Resep Sayur Krecek Labu Siam dan Petai, Cocok Dijadikan Hidangan Lebaran Idul Fitri 2025
Krecek dan labu siam merupakan sayuran berkuah yang lezat untuk hidangan lebaran. Kehadiran petai sebagai tambahan akan semakin memperkaya rasa.

Hari Raya semakin dekat, dan persiapan di dapur untuk menyambut lebaran pun sudah dimulai. Anda pasti sudah merencanakan menu yang akan dimasak, seperti rendang, opor ayam, dan sayur krecek yang menjadi hidangan khas di meja makan. Setiap daerah di Indonesia biasanya memiliki modifikasi menu yang berbeda-beda. Jika Anda ingin mencoba memasak sayur krecek, Anda bisa mengombinasikannya dengan labu siam untuk hidangan berkuah yang lezat. Selain itu, krecek dan labu siam yang disajikan sebagai sayuran berkuah akan semakin nikmat jika ditambahkan petai. Apakah Anda tertarik untuk mencoba resep ini? Berikut adalah rangkuman menu yang telah dikumpulkan oleh Tim Lifestyle Liputan6.com dari laman Cookpad pada Jumat (28/3/2025).
Resep Sayur Krecek Labu Siam @ge_aja_simpe
Bahan-bahan:
- 4 buah labu siam kecil
- 1 mangkuk sedang kerupuk krecek
- 1 buah cabe keriting potong serong
- 1 papan pete kupas
- 2 lembar daun salam
- 500 ml air
- 50 ml santan kental
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 buah cabe merah besar
- 3 buah cabe keriting merah
- 1 buah kemiri sangrai
- 1 sdt garam (sesuaikan)
- 2 sdt gula pasir
Cara Membuat:
- Potong labu siam berbentuk korek api, tambahkan garam, aduk sebentar, lalu cuci bersih dan tiriskan.
- Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan daun salam dan potongan cabe.
- Tambahkan pete dan labu siam, aduk hingga rata.
- Tuang air, bumbui dengan garam dan gula, koreksi rasa. Tunggu hingga mendidih dan labu siam matang. Masukkan krecek, aduk rata, dan tuangkan santan, aduk kembali. Sajikan.
Krecek Bung

Makanan tradisional asal Lumajang, krecek bung, telah resmi diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Pengakuan ini ditetapkan dalam sebuah sidang yang berlangsung di salah satu hotel di Jakarta. "Alhamdulillah krecek bung sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dan secara sidang sudah selesai, tetapi penetapannya masih menunggu undangan dari kementerian," ungkap Kepala Bidang Kebudayaan dan Pendidikan Masyarakat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lumajang, Muhammad Suhudi, pada Kamis, 5 September 2024, kepada Tim Regional Liputan6.com.
Menurutnya, pengakuan sebagai warisan budaya tak benda ini adalah langkah penting dalam melindungi warisan budaya. Hal ini tidak hanya sekadar pengakuan formal, tetapi juga merupakan komitmen untuk melestarikan dan meneruskan warisan budaya kepada generasi mendatang. Dengan adanya penetapan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga dan merawat tradisi yang ada.
Usaha Melestarikan Makanan

Pihak terkait akan mengambil langkah-langkah strategis untuk melestarikan dan menjaga keberadaan menu tradisional krecek bung. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mensosialisasikan kepada masyarakat serta menerapkannya di seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kami ingin memberikan ruang bagi krecek bung untuk menjadi sajian utama dalam acara-acara di seluruh OPD di Kabupaten Lumajang, termasuk di desa-desa," ungkapnya.
Selain itu, Disdikbud Lumajang juga berperan aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menyajikan krecek bung kering sebagai suvenir bagi tamu yang berkunjung ke rumah mereka.
Menurutnya, penetapan kuliner krecek bung sebagai warisan budaya tak benda tidak terlepas dari dukungan masyarakat, budayawan, serta tokoh-tokoh Lumajang.
"Karena itu bukan hanya sekadar makanan, tapi juga representasi dari kearifan lokal, kreativitas, dan semangat gotong royong masyarakat Lumajang," katanya.
Ia berharap dengan status barunya sebagai warisan budaya tak benda, krecek bung dapat semakin berkembang dan dikenal luas baik di tingkat nasional maupun internasional.