Sambil Menteskan Air Mata, Ipda Purnomo Beri Nasihat Anak-anak Punk 'Kita Ini Semuanya Nanti Almarhum'
Ipda Purnomo bantu belasan anak punk yang tinggal di bawah jembatan tol.
Ipda Purnomo membantu belasan anak punk yang tinggal di bawah jembatan tol.
Sambil Menteskan Air Mata, Ipda Purnomo Beri Nasihat Anak-anak Punk 'Kita Ini Semuanya Nanti Almarhum'
Ipda Purnomo kembali menolong orang yang tinggal di jalanan.
Bukan Orang Dalam gangguan Jiwa (ODGJ), kali ini dia membantu segerombolan anak punk yang hidup di bawah kolong jembatan.
Sambil menahan tangis, Purnomo menasihati puluhan anak punk tersebut agar mau hidup jadi lebih baik. Simak ulasannya:
Ida Purnomo Bantu Anak Punk
Dalam video terbaru di kanal Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK, membagikan video merekam momen saat Ipda Purnomo mendatangi anak-anak punk yang tinggal di bawah jembatan Tol Gresik, Jawa Timur.
Kedatangan Purnomo itu lantaran beberapa hari lalu, ia mengetahui segerombolan anak punk tersebut dimarahi karena dianggap menganggu kenyamanan.
Merasa prihatin, Purnomo pun menemui langsung belasan anak punk tersebut.
Dalam momen itu, Purnomo kemudian mengajak para anak punk tersebut untuk ikut dengannya.
"Seumpama kalian tak kasih modal tapi tak awasin, ngerokok boleh semua boleh asal jangan minuman keras sama narkoba," kata Purnomo.
"Makan, minum, rokok saya kasih. Saya latih sampai kalian jadi pengusaha, misal jualan saya kasih modal," tambahnya.
"Rumah saya siapkan, yang penting kita ngaji, sholat, nanti jualan. Saya siapkan cafe kalian tungguin biar bisa ngirim ke orang tua tiap bulan. Makan saya tanggung, rokok saya tanggung. Jangan (hidup) di sini," kata Purnomo.
Purnomo kemudian memberikan waktu kepada anak-anak punk tersebut untuk memikirkan tawarannya.
Dia kemudian memberikan sejumlah uang kepada anak-anak punk itu dan meminta mereka untuk pulang ke rumah masing-masing terlebih dulu.
Di akhir video, Purnomo kemudian mengingatkan kepada semua masyarakat utnuk memperlakukan anak-anak punk juga dengan baik.
Sambil menahan tangis, dia menyebut jika anak-anak punk juga warga Indonesia yang perlu diperlakukan sama dan dibimbing dengan baik.
Kalau memang belum bisa sholat kita rangkul bagaimana caranya agar bisa jangan dimarahi," kata Purnomo.
"Karena kita semua sama, kita semua nantinya itu almarhum. Hanya ibadah kita yang kita bawa. Makanya jangan di sini dimarahin nanti kalian," pungkasnya.
Seperti diketahui, jika Purnomo merupakan anggota polisi yang kerap melakukan aksi sosial membantu para ODGJ.
Dia adalah orang dibalik berdirinya Yayasan berkah Bersinar Abadi.
Di tempat itu, ia merawat orang-orang dalam gangguan jiwa yang dibuang oleh keluarganya.
