Terungkap Isi Buku Atlas yang Dibaca Alex Pastoor Usai Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Berikut isi buku Atlas yang dibaca Alex Pastoor usai jadi asisten pelatih Timnas Indonesia.

Alex Pastoor secara resmi telah ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Baru-baru ini, Ia kembali mencuri perhatian masyarakat luas.
Bagaimana tidak, Ia mengunggah foto dirinya yang sedang membawa sebuah buku. Menariknya, buku tersebut bertajuk 'Atlas van Indonesie'.
Tak hanya itu, Ia juga menuliskan 'persiapan penuh' dalam unggahannya. Sontak saja unggahan Alex Pastoor ini langsung berhasil menjadi sorotan masyarakat luas.
Lantas bagaimana isi buku Atlas yang dibaca Alex Pastoor usai jadi asisten pelatih Timnas Indonesia? Melansir dari akun Instagram alex.pastoor, Senin (20/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Alex Pastoor Baca Buku Atlas

Alex Pastoor terlihat tengah mempelajari sejarah dan budaya Indonesia. Hal ini diungkapkannya dalam unggahan yang memperlihatkan dirinya tengah membawa sebuah buku bertajuk 'Atlas van Indonesie'.
Atlas van Indonesie sendiri adalah buku karya Pieter Eckhardt dengan penerbit WBooks. Buku ini dirilis pada 21 Oktober 2023 silam.
Buku Atlas van Indonesie diketahui memiliki 160 halaman dan 214 gambar berwarna dan hitam putih. Menariknya, di dalam buku tersebut juga terdapat karya seniman Indonesia. Seperti Raden Saleh, Heri Dono dan Alfiah Rahdini.
Dua tahun telah berlalu, akan tetapi buku ini sudah memasuki cetakan ketiga. Untuk harga, Atlas van Indonesie diketahui dijual dengan harga 35 euro atau sekitar Rp590 ribu.
Isi Buku Atlas van Indonesie
"Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno memproklamirkan Negara Republik Indonesia. Buku ini diterbitkan hampir delapan puluh tahun kemudian, pada kesempatan Pameran Indonesia Hebat. Berkisah tentang sejarah negara kepulauan terbesar di dunia dan penduduknya yang bercerita tentang kekayaan budaya negara yang belum pernah ada sebelumnya," tulis WBooks mendeskripsikan tentang buku Atlas van Indonesie.
"Mulai dari masa kejayaan kerajaan Majapahit (abad XV dan XVI) hingga Indonesia saat ini. Dari alam yang tak terbayangkan dan luasnya sawah hingga pemerintahan kolonial, Perang Dunia Kedua, dan pendudukan Jepang.
Mulai dari pemujaan dan ritual nenek moyang kuno, hingga datangnya agama-agama dunia. Ini adalah sebuah pujian terhadap keragaman budaya yang dimiliki negara ini, dengan memperhatikan perspektif dan permasalahan yang berbeda. Dengan banyak ruang untuk cerita baru dan sejarah tersembunyi. Teks dan gambar menceritakan tentang sejarah menarik Indonesia," tutup deskripsi itu.
Baca Tiga Buku Kiat Berbahasa Indonesia

Tidak cukup hanya dengan memahami Atlas saja. Alex Pastoor kembali belajar budaya Nusantara melalui tiga buku yang dimilikinya. Dalam unggahan terbarunya, Pastoor membagikan momen saat Ia membaca tiga buku tentang sejarah Nusantara.
"Persiapan untuk tantangan yang menakjubkan," tulisnya dalam foto.
Terlihat, tiga buku tersebut meliputi Basiswoorden Indonesisch, Uitgesproken Indonesisch dan Indonesisch voor beginners.
Buku pertama yang dibacanya, 'Basiswoorden Indonesisch' memiliki arti 'Kata Dasar Bahasa Indonesia'. Dengan buku ini, Pastoor bisa lebih cepat memahami kata-kata dasar Bahasa Indonesia. Tentu saja agar nantinya Ia bisa beradaptasi dengan cepat bersama para pemain Timnas Indonesia.
Buku kedua, 'Uitgesproken Indonesisich' berisikan kata-kata yang wajib diketahui perafalannya. Buku tersebut penting untuk dipelajari agar tidak salah dalam pengucapan.
Buku ketiga, 'Indonesisch voor beginners' berisikan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi pemula. Buku ini dapat membantu Pastoor agar mudah membuat kalimat dalam Bahasa Indonesia.