Titik Terang Sengketa Tanah Mendiang Mat Solar, Begini Penjelasan Rieke 'Oneng' Hasil Sidang di Pengadilan
Rieke Diah Pitaloka ungkap persoalan sengketa tanah milik mendiang Mat Solar kini temui titik terang.

Kasus sengketa tanah milik mendiang Mat Solar akhirnya menemui titik terang. Perjuangan aktor dan pelawak senior itu menuntut uang ganti rugi tanahnya yang dijadikan tol Serpong-Cinere, kini membuahkan hasil setelah bertahun-tahun.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh anggota komisi VI DPR RI sekaligus lawan main Mat Solar di Sitkom Bajaj Bajuri, yakni Rieke Diah Pitaloka, melalui postingan di laman Instagram pribadinya.
Lewat akun @riekediahp, wanita yang akrab disapa 'Oneng' berkat perannya di sitkom itu, memberikan update terbaru mengenai kasus sengketa tanah milik rekan seprofesinya dulu. "Ijin update Penanganan Kasus Mat Solar," tulis keterangan unggahan.

Berikut hasil mediasi yang telah dilakukan di Pengadilan negeri Tangerang:
Jumat, 21 Maret 2025
Pukul: 09:00 Wib
Tempat : Pengadilan Negeri Tangerang
Agenda: Menyerahkan Surat Permohonan Konsinyasi dan Surat Pencabutan Gugatan.
Dihadiri oleh:
1. Pihak Penggugat (Mas Idham dan Kuasa Hukumnya)
2. Perwakilan PT Cinere Serpong Jaya
3. Kuasa Hukum Hj Idris (Tergugat)
Hasil:
1. Bahwa Para Pihak bersama-sama telah menyerahkan Surat Permohonan Konsinyasi pada Pengadilan Negeri Tangerang; (copy terlampir tanda terima)
2. Bahwa Pihak Penggugat beserta kuasanya telah menyerahkan surat permohonan pencabutan gugatan pada Pengadilan Negeri Tangerang; (copy terlampir tanda terima)
3. Bahwa Para Pihak diterima oleh Pihak Pengadilan Negeri Tangerang yaitu saudara dedi selaku Juru Sita
Agenda Selanjutnya
1. Bahwa Pihak Pengadilan Negeri akan memproses pencairan konsinyasi sebelum tanggal 27 Maret 2025.
2. Bahwa Para Pihak bersama-sama akan menindaklanjuti surat tersebut di tanggal 24 maret 2025 .

Seperti diketahui, jika Mat Solat seharusnya berhak menerima uang ganti rugi sebesar Rp3,3 miliar atas pembangunan proyek jalan tol Serpong-Cinere. Namun, dana tersebut tak kunjung cair akibat kasus sengketa kepemilikan yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
Akibatnya, hingga akhir hayatnya, Mat Solar belum bisa menerima kompensasi atas tanah yang telah diambil alih untuk pembangunan jalan tol. Mat Solar meninggal dunia pada 17 Maret 2025 lalu setelah menderita stroke selama beberapa tahun.
Rieke Sempat Menangis Bahas Permasalahan Tanah Mat Solar di DPR

Sebelumnya, Rieke sempat menyampaikan mengenai persoalan sengketa tanah Mat Solar saat Komisi VI DPR menggelar rapat dengan PT Jasa Marga, Senin (17/3/2025) siang. Rieke bahkan tak kuasa menahan tangisnya ketika meminta pihak Jasa Marga untuk membantu menyelesaikan masalah ini secepatnya.
"Saya sudah bertahun-tahun ngurusin masalah ini semoga di bulan Ramadhan ini ada secercah harapan untuk Bang Juri yang saat ini sedang stroke semenjak 2017," ungkap Rieke menahan tangis.
"Dan tanah itu saya pastikan memang (dibeli) dari hasil syuting Bang Juri. Itu adalah uang yang dia perjuangkan untuk punya untuk simpanan hari tua," tambahnya.
Melalui keterangan unggahan, Rieke sempat mengatakan jika Dirut PT Jasa Marga akhirnya berjanji akan segera menyelesaikan kasus tanah milik Mat Solar paling lambat sampai lebaran Idul Fitri tahun ini. Namun, takdir berkata lain, Mat Solar tutup usia beberapa jam setelah Rieke menyampaikan soal kasus sengketa tanahnya itu di DPR.