Trik Menyimpan Tempe Agar Awet Sebulan Tapi Tetap Enak, Begini Caranya
Simpan tempe dengan cara yang tepat agar tetap awet hingga sebulan, tanpa mengorbankan rasa dan kualitasnya, sehingga cocok dijadikan stok lauk harian.
Tempe merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang sangat bergizi dan digemari oleh banyak orang. Dengan rasa yang unik dan tekstur lembut, tempe menjadi pilihan lauk yang praktis dan nikmat untuk berbagai sajian.
Meskipun memiliki banyak manfaat, tempe juga memiliki kelemahan terkait daya simpan. Di dalam kulkas, tempe hanya dapat bertahan selama dua hingga tiga hari sebelum kualitasnya mulai menurun. Hal ini menjadi kendala bagi banyak keluarga yang ingin menyimpan tempe sebagai persediaan makanan.
-
Gimana cara simpan tempe agar awet? 'Bungkus pakai tisu, tutup rapat di tempat kedap udara, simpan dalam kulkas,' tulis akun @mamake_trio dalam caption videonya.
-
Bagaimana menyimpan tempe agar tahan lama? Cara Memilih Tempe yang Tepat untuk Stok Jangka Panjang Sebelum Anda menyimpan tempe, penting untuk memilih yang berkualitas tinggi.
-
Bagaimana cara menyimpan tempe agar awet? Untuk menyimpan tempe agar tetap segar, Anda bisa membungkusnya dengan tisu dapur terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan tempe yang telah dibungkus ke dalam wadah kedap udara sebelum menaruhnya di dalam kulkas.
-
Bagaimana menyimpan tempe agar awet? Agar tempe awet, goreng setengah matang lalu simpan dalam toples kedap udara di freezer.
-
Bagaimana menyimpan tempe agar tetap segar? Cara yang disarankan adalah dengan membungkus tempe yang baru dibeli menggunakan tisu dapur dan kemudian menaruhnya dalam wadah kedap udara.
Menurut informasi yang dirilis pada Rabu (20/11), sebuah metode sederhana yang diperkenalkan oleh channel YouTube Galeri Linda telah menarik perhatian masyarakat. Metode ini mengklaim bahwa tempe dapat disimpan hingga sebulan di freezer tanpa mengurangi rasa dan kualitasnya.
Penasaran bagaimana cara melakukannya? Mari kita simak langkah-langkahnya berikut ini.
Cara Memilih Tempe untuk Dijadikan Stok
Sebelum menyimpan tempe, penting untuk memilih yang berkualitas terbaik. Tempe segar umumnya memiliki aroma khas dari kacang kedelai, warna putih yang merata, serta tekstur yang padat tanpa bagian yang lembek.
Menurut Galeri Linda, tempe yang baru saja dibuat atau dibeli lebih cocok untuk dijadikan stok. Tempe yang baru ini memiliki daya tahan yang lebih baik dan hasilnya tetap optimal meskipun disimpan dalam waktu yang lama.
Sebelum Menyimpan: Potong dan Marinasi Tempe
Langkah awal dalam mengolah tempe adalah memotongnya sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Memotong tempe menjadi bagian yang lebih kecil akan memudahkan proses marinasi dan pengolahan selanjutnya.
Selain itu, lakukan sayatan pada permukaan tempe agar bumbu dapat meresap dengan lebih baik. Untuk proses marinasi, Anda bisa menyiapkan bumbu sederhana yang terdiri dari bawang putih, garam, dan bubuk kunyit.
Campurkan semua bumbu ini dengan air dalam panci hingga tercampur rata. Proses marinasi ini bertujuan untuk memberikan rasa yang lebih pada tempe sekaligus meningkatkan daya tahannya agar lebih awet.
Proses Merebus Tempe untuk Mempertahankan Rasa dan Kualitas
Tempe yang sudah dimarinasi perlu direbus dalam air bumbu sampai mendidih. Menurut Galeri Linda, menambahkan tempe di akhir proses perebusan akan membantu menjaga teksturnya agar tidak mudah hancur.
Setelah air bumbu mulai menyusut, tempe harus diangkat dan ditiriskan. Proses ini penting untuk memastikan bahwa tempe tidak terlalu basah, sehingga lebih mudah disimpan dalam wadah yang sesuai.
Menyimpan Tempe di Dalam Freezer Dapat Mempertahankan Kesegarannya Selama Sebulan
Potongan tempe yang sudah ditiriskan sebaiknya disusun dalam wadah yang kedap udara. Pastikan tempe dalam keadaan dingin sebelum menutup wadah dengan rapat.
Selanjutnya, simpan tempe tersebut di freezer untuk memperpanjang masa simpannya. Dengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama sebulan atau bahkan lebih.
Ketika ingin menggunakannya, cukup keluarkan tempe dari freezer, biarkan beberapa saat agar tidak terlalu dingin, kemudian goreng dalam minyak panas tanpa perlu melakukan proses tambahan lainnya.
Respon Positif dari Warganet terhadap Tutorial ini
Metode ini telah mendapatkan banyak pujian dari netizen di saluran YouTube Galeri Linda. Video yang diunggah telah ditonton lebih dari 10 ribu kali dan menerima banyak komentar positif dari berbagai pengguna.
"Salut kak Linda, selalu membagikan tips yang sangat bermanfaat," ungkap akun YouTube @kuswadibuana3908.
Selain itu, akun @mamisaptimi juga menyatakan bahwa trik ini sangat membantu bagi para ibu rumah tangga.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Menyimpan Tempe
Bagaimana Cara Memilih Tempe yang Segar untuk Disimpan?
Untuk memastikan tempe yang Anda pilih dalam kondisi segar, perhatikan beberapa ciri khasnya. Tempe yang baik memiliki aroma khas dari kacang kedelai, warna putih yang merata, serta tekstur yang padat tanpa adanya bercak hitam atau bagian yang lembek.
Jika tempe menunjukkan tanda-tanda tersebut, maka Anda dapat yakin bahwa tempe tersebut masih layak untuk disimpan dan dikonsumsi.
Apakah Tempe yang Telah Direbus Bisa Langsung Disimpan di Dalam Freezer?
Tempe yang sudah direbus dan ditiriskan sebaiknya disimpan dalam freezer menggunakan wadah yang kedap udara agar kualitasnya tetap terjaga. Dengan cara ini, tempe dapat bertahan lebih lama dan siap digunakan kapan saja tanpa mengurangi rasa dan nutrisinya.
Berapa Lama Tempe Dapat Disimpan di Dalam Freezer?
Dengan cara penyimpanan yang benar, tempe dapat bertahan selama sebulan tanpa mengurangi rasa maupun teksturnya. Hal ini memungkinkan tempe untuk tetap enak dan berkualitas, sehingga dapat dinikmati kapan saja.