Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta Soal Unicorn Indonesia, Salah Satunya RI Pemilik Terbanyak di ASEAN

4 Fakta Soal Unicorn Indonesia, Salah Satunya RI Pemilik Terbanyak di ASEAN Ilustrasi startup unicorn. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Jirsak

Merdeka.com - Debat Kedua Capres berlangsung lebih menarik dibandingkan seri perdana. Banyak momen seru seperti salah satunya perdebatan tentang unicorn. Kedua capres pun mendapat sentimen positif dan negatif dari netizen di dunia maya. Siapa yang lebih unggul?

Head of Analytics PoliticaWave, Nadia Shabilla, mencatat terdapat 53,39 persen netizen membicarakan tentang Jokowi, sedangkan Prabowo 46,61 persen.

Salah satu tema yang ramai dibicarakan ialah mengenai ketidaktahuan Prabowo soal perusahaan unicorn. Prabowo tampak terlihat bingung akan pertanyaan yang disampaikan oleh Jokowi. Bahkan Prabowo kembali mempertegas pertanyaan itu dengan mengulang pertanyaan yang sama.

"Unicorn itu apa? Maksud bapak yang online-online itu?," timpal Prabowo.

Istilah unicorn dapat disebut untuk mengukur tingkat kesuksesan sebuah start-up. Istilah unicorn ini mengacu kepada start-up yang memiliki valuasi senilai USD 1 miliar (sekitar Rp 13,1 triliun) atau lebih. Seperti dilansir Venture Beat, saat ini terdapat 229 startup yang masuk dalam kategori unicorn.

Namun untuk di Indonesia sendiri telah memiliki 4 perintis unicorn startup yang mulai dilirik oleh para investor asing dengan valuasi di atas USD 1 miliar (Rp 13,8 triliun) di antaranya yaitu Tokopedia dengan valuasi sebesar Rp 50 triliun, Gojek dengan valuasi sebesar Rp 40 triliun, Traveloka dengan valuasi sebesar Rp 26 triliun serta Bukalapak dengan valuasi sebesar Rp 15 triliun.

Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta tentang unicorn Indonesia.

Indonesia Pemilik Unicorn Terbanyak Se-Asia Tenggara

Perusahaan rintisan digital saat ini memang tengah berkembang. Sebagai contoh, untuk kawasan Asia Tenggara saja, jumlah perusahaan rintisan digital dengan valuasi lebih dari USD1 miliar sudah cukup banyak.

"Jumlahnya ada sekitar 6 unicorn. Tapi ada juga yang bilang 7 unicorn," kata Pendiri East Ventures sekaligus Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca.

Dilanjutkannya, dari jumlah unicorn tersebut, 4 di antaranya ada di Indonesia. 4 perusahaan rintisan digital itu di antaranya Tokopedia, Go-Jek, Traveloka, dan Bukalapak. Sisanya dari luar Indonesia.

Indonesia Berpeluang Paling Cepat Lahirkan Unicorn Baru

Pendiri East Ventures sekaligus Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca, mengatakan banyaknya jumlah unicorn di Indonesia dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, membuktikan bahwa pasar negeri ini memang begitu besar. Secara tidak langsung berarti Indonesia merupakan 'lahan' penting untuk siapapun startup yang ingin menjadi unicorn."Kalau mau jadi unicorn harus masuk pasar Indonesia. Indonesia jadi lahan unicorn," ungkapnya.Dia pun mengungkapkan bahwa pertumbuhan pesat perusahaan rintisan digital khususnya di Indonesia, bukan lagi hanya dari sisi kuantitasnya saja. Melainkan pula, kualitas. Dengan kualitas itu, maka tidak bisa dimungkiri Indonesia punya kans untuk menambahkan jumlah unicorn baru. Terlebih, eksosistem startup sudah mulai terbangun."Dulu waktu Tokopedia, butuh sekitar 5 tahun lebih untuk menjadi unicorn. Go-Jek hanya butuh waktu kurang lebih 3 tahun. Ini artinya ekosistem saat ini sudah terbangun dan memungkin bisa lebih cepat muncul unicorn baru," terangnya.

Ini Pentingnya Unicorn Bagi Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemahaman mengenai pentingnya unicorn bagi Indonesia. Menurutnya, unicorn merupakan salah satu upaya bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mengejar ketertinggalan dengan daya jual yang berbeda."Jadi saya mengharapkan bahwa generasi kedua ketiga bahkan dengan perspektif dari millenial. Dia bisa catch up (mengejar ketertinggalan) dengan daya jual yang berbeda, dengan kreativitas yang lebih update dari market yang sekarang," ujar Menteri Sri Mulyani.

Pemerintah Telah Kantongi Strategi Lahirkan Unicorn Anyar

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyiapkan strategi untuk menciptakan lebih banyak unicorn di Indonesia. Menteri Sri Mulyani mengatakan, untuk menciptakan unicorn baru, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. SDM tersebut, kata dia, harus didukung melalui pendidikan yang tinggi."Kalau mengharapkan unicorn menjadi lebih banyak, kita bisa melahirkan seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, mereka semua didirikan oleh anak Indonesia yang memiliki pendidikan tinggi," sambungnya.Menteri Sri Mulyani melanjutkan, strategi lain untuk mendorong semakin banyak unicorn yang tercipta adalah dengan pembangunan infrastruktur teknologi digital pendukung di seluruh Indonesia. Dalam hal ini pemerintah baru saja membangun Palapa Ring di wilayah Indonesia bagian tengah.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Gunakan Istilah Sulit Seperti Jokowi di Pilpres 2019, Ini Tanggapan TPN Ganjar-Mahfud
Gibran Gunakan Istilah Sulit Seperti Jokowi di Pilpres 2019, Ini Tanggapan TPN Ganjar-Mahfud

Dalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Debat Capres
VIDEO: Analisis Debat Capres "Netizen Berpikir Prabowo Vs Ganjar, Ternyata Anies Munculkan Kejutan"

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Usai Debat Perdana Capres, Anies-Muhaimin Paling Banyak Dibicarakan di Sosial Media
VIDEO: Usai Debat Perdana Capres, Anies-Muhaimin Paling Banyak Dibicarakan di Sosial Media

Rustika mengatakan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan di media sosial

Baca Selengkapnya
Analisis Drone Emprit: Deretan Kata Paling Trending usai Debat, Cringe sampai Receh
Analisis Drone Emprit: Deretan Kata Paling Trending usai Debat, Cringe sampai Receh

Drone Emprit mengungkap kata paling trending di X usai debat keempat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Menengok Aturan Main Debat Capres-Cawapres yang Dimulai Sejak Tahun 2004
Menengok Aturan Main Debat Capres-Cawapres yang Dimulai Sejak Tahun 2004

Format debat beberapa kali terjadi perubahan sejak digelar pertama kali pada Pilpres 2004.

Baca Selengkapnya
Debat Cagub-Cawagub Sulut, Paslon Nomor 3 SK-DT Berpengalaman dan Memberi Bukti dalam Bicara
Debat Cagub-Cawagub Sulut, Paslon Nomor 3 SK-DT Berpengalaman dan Memberi Bukti dalam Bicara

Dalam debat tersebut, mereka tidak hanya mampu menjelaskan visi & misi dengan jelas, tetapi juga memberikan contoh konkret dari pengalaman mereka yang relevan.

Baca Selengkapnya
Analisis Drone Emprit Debat Cawapres: Gibran Raih Sentimen Positif Tertinggi
Analisis Drone Emprit Debat Cawapres: Gibran Raih Sentimen Positif Tertinggi

Gibran menjadi cawapres yang paling banyak disebut dalam percakapan di X saat debat berlangsung.

Baca Selengkapnya
Analisis Drone Emprit Usai Debat Pilpres, Sentimen Negatif Tiga Capres Naik
Analisis Drone Emprit Usai Debat Pilpres, Sentimen Negatif Tiga Capres Naik

Sentimen negatif tersebut diungkapkan oleh lembaga analis media sosial Drone Emprit di Twitter atau X yang diterbitkan hari ini (14/12).

Baca Selengkapnya
Catatan Pengamat UI untuk Debat Capres Ketiga: Prabowo 'Terpancing', Ganjar Unggul Tipis dari Anies
Catatan Pengamat UI untuk Debat Capres Ketiga: Prabowo 'Terpancing', Ganjar Unggul Tipis dari Anies

Jika memakai nilai rata-rata, Ganjar 81,60, Anies 78,30 sementara Prabowo 68,30

Baca Selengkapnya
Drone Emprit Ungkap Sentimen Positif dan Negatif Para Capres, Ini Penjelasannya
Drone Emprit Ungkap Sentimen Positif dan Negatif Para Capres, Ini Penjelasannya

Drone Emprit menganalisa sentimen positif dan negatif para Capres

Baca Selengkapnya
Nusron Klaim Prabowo Menang Debat Capres Pertama: Dari Pilihan Bahasa, Jenaka, Ketaktisan Unggul
Nusron Klaim Prabowo Menang Debat Capres Pertama: Dari Pilihan Bahasa, Jenaka, Ketaktisan Unggul

Menurut Nusron, skor Prabowo lebih tinggi ketimbang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Pede Bahas Desa di Debat, Gibran Beri Sentilan Tajam
VIDEO: Cak Imin Pede Bahas Desa di Debat, Gibran Beri Sentilan Tajam

Muhaimin Iskandar cukup percaya diri menjelaskan bagaimana desa ke depan menjadi masa depan pembangunan.

Baca Selengkapnya