4 Tips Agar Hidup Lebih Mandiri, Cocok Untuk Anak Rantau

Merdeka.com - Sudah bukan hal yang baru lagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah untuk berpindah ke Jakarta, atau sebaliknya. Biasanya, mereka rela untuk meninggalkan rumah dan keluarga untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Namun, itu bukan hal yang mudah. Keluar dari rumah dan meninggalkan keluarga adalah keputusan yang berat, karena Anda harus belajar mandiri. Bagi remaja, ini adalah keputusan paling berat.
Berikut 4 tips agar Anda bisa belajar lebih mandiri, dikutip dari laman economic times.
Berhenti Menikmati Bantuan dari Orang Tua
Jika Anda memang berniat untuk hidup mandiri, hal utama yang harus dilakukan yaitu, berhentilah untuk menikmati bantuan-bantuan yang sering orangtua berikan.
Meskipun sulit untuk menolak, tapi cobalah untuk berani. Karena hal ini akan membuat Anda lebih pintar dalam mengatur keuangan pribadi ke depan dan menjadi lebih jelas.
Buat Rincian Pengeluaran yang Jelas
Dengan rincian pengeluaran yang jelas akan membantu mengontrol keuangan bulanan Anda selama hidup sendiri di luar jauh dari orang tua. Selain itu, dengan rincian pengeluaran yang jelas dapat membantu Anda menabung.
Irit dalam Berbelanja
Terkadang di saat masih hidup dengan orangtua, kita tidak memikirkan seberapa banyak uang yang digunakan untuk berbelanja, sehingga jika uang bulanan habis kita langsung meminta kepada orangtua untuk uang tambahan.
Jika Anda termasuk salah satu dari kriteria orang seperti ini, mulailah untuk irit dalam berbelanja saat mulai hidup sendiri. Ingatlah, Anda jauh dari orangtua dan tidak ingin memberatkan jadi secara otomatis Anda akan menjaga pengeluaran bulanan sehingga uang akan aman hingga akhir bulan.
Sediakan Uang Darurat
Hidup sendiri tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal-hal buruk, untuk itu sisihkanlah sedikit uang Anda untuk situasi-situasi darurat seperti ketika Anda sakit, kecelakaan ataupun hal-hal darurat lainnya yang tidak diinginka.
Namun, jika uang tersebut tidak terpakai selama sebulan itu, Anda bisa menabungnya. Jadi, uang darurat ini juga sebagai uang untuk menabung.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranindhi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya