7 Kesalahan Sepele Termahal Sepanjang Sejarah

Merdeka.com - Kerugian menjadi salah satu hal yang dihindari oleh setiap orang. Namun, terkadang kerugian tetap terjadi meski segala hal sudah diatur sesempurna mungkin.
Akan tetapi, kerugian yang terjadi tak melulu diakibatkan oleh kesalahan fatal. Ada juga kerugian yang timbul akibat sebuah kecerobohan atau kesalahan kecil.
Kerugian yang dialami bisa berupa kehilangan tempat tinggal, gangguan kesehatan, psikis dan yang pasti, hilangnya materi berupa uang dan harta.
The Richest merangkum beberapa kerugian besar yang pernah terjadi di dunia akibat sebuah kesalahan. Kerugian tersebut terus dikenang dan tidak terlupakan meski sudah terjadi beberapa dekade lalu.
Berikut daftar 7 kerugian termahal di dunia yang dilansir dari The Richest.
1. Typo (kesalahan pengetikan) Bursa Efek Jepang - Rp3,2 Triliun
Kesalahan ketik pegawai bursa efek Jepang membuat perusahaan Mizuho Securities Company menderita kerugian jutaan dolar. Bukannya menulis satu lembar saham bernilai 610.000 yen, si pegawai malah menulis satu yen untuk 610.000 lembar saham. Jadinya, Mizuho rugi USD 236 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun, dengan asumsi kurs USD 1 sama dengan Rp 13.963.
2. Pengorbit Iklim Mars - Rp4,5 Triliun
Ilmuwan NASA membuat kesalahan perhitungan dalam perakitan mesin pengorbit iklim Mars ini. Ternyata, unit pengukurannya tidak akurat sehingga menyebabkan hasil kalkulasi kecepatan dan lintasan. Akhirnya, pesawat orbit ini jadi kesalahan termahal NASA.
3. The Challenger - Rp23,7 Triliun
Kejadiannya berawal saat murid sekolah Amerika mengikuti program Teacher in Space tahun 1986. Di sana, diperlihatkan pesawat sebagai demo pelajaran.
Tragis, saat terbang di angkasa selama 73 detik, pesawat langsung meledak, diduga karena adanya perbedaan temperatur. Kecelakaan ini memakan korban jiwa dan kerugian material.
4. Saham Apple Ronald Wayne - Rp488,7 Triliun
Kalau selama ini Steve Jobs dan Steve Wozniak yang mendirikan Apple, ternyata ada satu orang yang juga terlibat dalam perumusan perusahaan namun malah menjual 10 persen saham miliknya dengan harga yang sangat murah, yaitu USD 800.
Adalah Ronald Wayne, yang takut perusahaan akan merugikannya dan memutuskan untuk menjual seluruh sahamnya. Ternyata, keadaan tidak seperti yang dibayangkan Wayne, meskipun dirinya merasa tidak menyesal.
5. Alaska - Rp707,9 Triliun
Pada tahun 1867, Rusia menjual tanah senilai USD 7,2 juta pada Amerika karena dianggap tidak berguna dan tidak dapat ditinggali. Tak disangka, ternyata tanah yang dianggap tidak berguna itu menyimpan emas likuid di dalamnya.
Sekarang, Alaska bernilai USD 50,7 miliar atau sekitar Rp707,9 triliun.
6. Tangki BP Oil Bocor - Rp850 Triliun
Kecelakaan kerja di BP Oil tahun 2010 lalu menyebabkan tangki minyak raksasa disana meledak dan bocor. Perusahaan kehilangan ratusan miliar Dolar dan ekosistem di sekitar tangki minyak mati. Mereka harus menunda pekerjaan hingga minyak yang bocor bersih dari laut.
7. Chernobyl - Rp3.283 Triliun
Tempat ini dinobatkan sebagai tempat paling berbahaya di dunia karena paparan radiasi nuklir yang bocor tahun 1986 lalu dan masih memberi dampak hingga sekarang. Bukan cuma kerugian material, namun ribuan nyawa melayang kala itu.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya