90 Tahun Beroperasi, Unilever Sudah Kumpulkan 62.360 Ton Sampah Plastik dan Didaur Ulang
Unilever berupaya turut mengatasi berbagai permasalahan lingkungan dan sosial.
Unilever berupaya turut mengatasi berbagai permasalahan lingkungan dan sosial.
90 Tahun Beroperasi, Unilever Sudah Kumpulkan 62.360 Ton Sampah Plastik dan Didaur Ulang
PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) tercatat sudah hampir 90 tahun beroperasi di Indonesia.
Perusahaan berkomitmen untuk bertumbuh sembari memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Unilever Indonesia memiliki serangkaian komitmen terkait keberlanjutan, misalnya terkait manajemen limbah, yakni 0 persen volume sampah yang dibuang ke landfill, lalu dalam hal penanganan plastik.
Unilever Indonesia mencatat telah mengumpulkan dan memproses 62.360 ton sampah melalui jaringan bank sampah di 50 kota/kabupaten dan 11 provinsi.
Ditambah dengan pemanfaatan plastik daur ulang pasca konsumen menjadi teknologi bahan bakar turunan dari sampah (refuse derived fuel/RDF).
"Hal ini sejalan dengan komitmen Unilever Indonesia dalam menjalankan bisnis yang berintegritas, bertanggung jawab dan memiliki tata kelola yang baik serta prinsip-prinsip keberlanjutan," ucap Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti dikutip di Jakarta, Minggu (15/10).
Merdeka.com
Berkat kinerja ini, perusahaan diganjar penghargaan Katadata Green Initiative Awards (KGIA) 2023 untuk kategori consumer goods karena dinilai telah menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dampak positif bagi lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan dalam operasional perusahaan.
Capaian ini menjadi buah manis dari keseriusan perusahaan selama ini untuk turut mengatasi berbagai permasalahan lingkungan dan sosial.
Berdasarkan penilaian Katadata Insight Center (KIC), Unilever memiliki inisiatif pengemasan berkelanjutan dengan skema less plastic, better plastic, hingga no-plastic.
Ditambah penerapan ekonomi berkelanjutan dan sirkular dengan mengajak masyarakat lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik.
Sebelumnya, pada 2022, Unilever Indonesia telah bekerja sama dengan pihak peritel untuk menempatkan beberapa Dropbox yang memudahkan konsumen memilah dan mengumpulkan sampahnya.
Selanjutnya, Unilever Indonesia memasang 1 Reverse Vending Machine (RVM) dan 5 Dropbox konvensional pada fasilitas umum di sekitar Jakarta dan Tangerang Selatan, bekerjasama dengan PlasticPay.
Selain itu, perusahaan mendorong jutaan masyarakat untuk menjadi lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang digunakan, terutama kemasan plastik, dengan cara memilah sampah dari rumah dan menyetorkannya ke Bank Sampah.
Sementara di tahap pemrosesan, upaya yang telah dilakukan meliputi, dengan berinvestasi mengatasi masalah sampah kemasan plastik di bagian akhir pemrosesan sampah.
Contohnya melalui CreaSolv, teknologi pertama dan satu-satunya di dunia yang mampu mendaur ulang sampah kemasan plastik (pouch dan sachet) menjadi bahan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kemasan baru. Contohnya adalah kemasan flexible pouch hasil daur ulang yang digunakan untuk kemasan Rinso.