Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli: Mesin Kendaraan Keluaran Terbaru Dirancang Untuk BBM Oktan Tinggi

Ahli: Mesin Kendaraan Keluaran Terbaru Dirancang Untuk BBM Oktan Tinggi SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ahli motor bakar Institut Teknologi Bandung (ITB), Iman K. Reksowardojo menegaskan bahwa mesin kendaraan bermotor keluaran terbaru sudah dirancang bagi bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan tinggi, minimal RON 92. Dengan demikian, mau tidak mau pemilik kendaraan bermotor memang harus mengisi tangki kendaraannya dengan BBM berkualitas tersebut.

"Jadi memang harus sesuai. Kalau mesinnya dirancang untuk oktan tinggi maka harus mempergunakan BBM oktan tinggi. Jika tidak, maka akan terjadi off-design operation atau operasi mesin di luar perancangan.Dan kalau di luar rancangannya maka output-nya juga di luar rancangan. Misal daya menurun, usia mesin menjadi pendek, dan seterusnya," kata Iman dikutip ddari keterangannya di Jakarta, Minggu (11/11).

Katanya, dengan mempergunakan BBM beroktan tinggi, performa kendaraan pun akan sesuai rancangan mesinnya. Karena selain memiliki bilangan oktan yang tinggi, juga dilengkapi berbagai zat aditif, termasuk deterjen untuk membersihkan mesin. Dengan demikian, tarikan mesin menjadi lebih enteng, akselerasi lincah, serta mesin menjadi lebih awet dan lebih bersih.

Orang lain juga bertanya?

"Ibarat tubuh yang membutuhkan makanan bergizi, empat sehat lima sempurna, mesin juga begitu. BBM oktan tinggi ini adalah ‘makanan’ sehat untuk kendaraan bermotor. Dan tidak hanya untuk kendaraan keluaran baru, BBM oktan tinggi juga baik untuk kendaraan-kendaraan lama. Ada harga ada rupa kan,” kata Iman.

Begitu pula dengan sepeda motor, seharusnya juga diisi dengan BBM oktan tinggi. Karena spesifikasi mesin kendaraan roda dua, lanjut Iman, sebenarnya sudah terlebih dahulu dirancang untuk BBM beroktan tinggi. "Hanya saja, sepeda motor tidak serepot mobil karena konsumsinya sedikit," lanjut dia.

Menurut Iman, BBM beroktan tinggi memang bermanfaat untuk menghindari knocking atau ketukan di dalam mesin. Karena semakin tinggi oktan number, maka BBM semakin tahan terhadap tekanan/temperatur tinggi untuk tidak menyala sendiri. Dengan demikian, pembakaran yang terjadi hanya karena percikan api dari busi, bukan karena tekanan.

"Jadi yang dimaksud oktan number adalah parameter ketahanan BBM dari tekanan/temperatur untuk nyala sendiri (detonasi). Kalau nyala sendiri itu terjadi secara serentak itu biasa disebut knocking. Knocking harus dihindari karena bisa merusak mesin, membuat piston bolong, dan menurunkan efisiensi," tegas Iman.

Angka oktan yang tinggi, lanjut Iman, bila digunakan pada motor bensin dengan perbandingan kompresi yang tinggi menghasilkan daya yang tinggi, hal ini membuat pemakaian bahan bakar yg irit dan emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Penggunaan Bensin RON Tinggi Tidak Selalu Menguntungkan bagi Mesin Motor Anda
Alasan Penggunaan Bensin RON Tinggi Tidak Selalu Menguntungkan bagi Mesin Motor Anda

Penggunaan bensin dengan RON yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrik bisa merugikan mesin motor.

Baca Selengkapnya
Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan

Temukan dampak pemilihan bilangan oktan yang tepat untuk mesin kendaraan dan tips memilihnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Pentingnya Gunakan BBM RON Tinggi Termasuk di Mobil LCGC
Terungkap, Ini Pentingnya Gunakan BBM RON Tinggi Termasuk di Mobil LCGC

BBM dengan oktan tinggi seperti Pertamax series juga bisa merawat mesin dan menghindarkan dari kerusakan.

Baca Selengkapnya
Dampak Penggunaan BBM Berkualitas Buruk pada Kendaraan, Ini Kerusakan Mesin yang Perlu Diketahui
Dampak Penggunaan BBM Berkualitas Buruk pada Kendaraan, Ini Kerusakan Mesin yang Perlu Diketahui

Berikut adalah beberapa dampak yang perlu dipahami dari penggunaan BBM kualitas rendah pada mobil

Baca Selengkapnya