Apa Itu Frugal Living? Ketahui Sebelum Mencobanya
Frugal living sendiri terdiri dari dua kata, yaitu frugal yang berarti hemat dan living yang bermakna kehidupan.
Apa Itu Frugal Living? Ketahui Sebelum Mencobanya
Belakangan ini konsep frugal living ramai menjadi perbincangan. Banyak yang mulai menerapkannya, tetapi tak sedikit juga yang bertanya-tanya tentang apa sebenarnya frugal living ini? Frugal living sendiri terdiri dari dua kata, yaitu frugal yang berarti hemat dan living yang bermakna kehidupan. Jadi, frugal living ini bisa diartikan sebagai gaya hidup yang menuntut pelakunya agar cermat dalam memanfaatkan uang untuk memenuhi segala kebutuhan.Frugal Living Tak Berarti Pelit
Ketika seseorang menerapkan frugal living maka dia akan berusaha secermat dan sehemat mungkin dalam membelanjakan uang. Bukan artinya, gaya hidup ini lantas membuat seseorang jadi pelit, tetapi lebih bertujuan untuk mengajarkan seseorang agar cukup mengeluarkan biaya sepantasnya dan seperlunya saja sesuai kebutuhan.
Dengan cara ini seseorang bisa memaksimalkan uang yang dimiliki untuk membeli hal-hal yang benar-benar bermanfaat dalam hidupnya.
-
Apa itu frugal living? Frugal living atau hidup hemat rupanya mulai menjadi gaya hidup yang semakin populer, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Gaya hidup ini mengedepankan pengelolaan keuangan secara bijaksana, dengan tujuan utama mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada.
-
Bagaimana cara menerapkan frugal living? Rancang Anggaran Anda harus mengetahui berapa banyak penghasilan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Dengan membuat anggaran Anda, Anda dapat mengontrol keuangan Anda dengan lebih baik dan menabung untuk tujuan Anda.
-
Apa yang dilakukan dalam frugal living? Seseorang yang mengadopsi frugal living akan memilih memasak makanan sehat daripada membeli makanan di luar, membeli produk lokal berkualitas tanpa harus maniak merek, tidak memusingkan fashion atau gadget yang terus menerus up to date.
-
Kenapa frugal living penting? Bagi banyak orang, frugal living bukan hanya soal berhemat, tetapi juga tentang mencapai kebebasan finansial dengan cara mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan, serta menyesuaikan gaya hidup dengan tujuan keuangan jangka panjang.
-
Apa saja contoh pengeluaran yang termasuk dalam frugal living? Pengeluaran yang diperlukan adalah kategori pengeluaran yang mencakup pengeluaran yang penting untuk mempertahankan kebutuhan dasar. Biaya yang diperlukan dapat mencakup biaya seperti sewa, pembayaran hipotek, pembayaran mobil, makanan, gas, utilitas, obat-obatan, dan biaya apa pun yang terkait dengan merawat anak-anak.
-
Mengapa frugal living membantu keuangan? Frugal living digadang-gadang sebagai salah satu cara untuk menjadi kaya raya, sebab uang hasil kerja atau usaha benar-benar dialokasikan dengan ketat dan terencana.
Beda Frugal alias Hemat dan Pelit
Dalam prakteknya, tak sedikit orang yang masih bingung membedakan antara frugal alias hemat dan pelit ini. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja?
Pertama, frugal living lebih menekankan pada nilai yang dituju saat membeli barang, seperti kegunaan dan manfaat jangka panjang. Sementara gaya hidup pelit mementingkan harganya yang murah, tanpa terlalu memedulikan kualitas dan nilainya. Kedua, frugal living juga memprioritaskan kebutuhan. Contohnya, saat sakit tak ragu berobat ke dokter karena sehat itu prioritas. Sedangkan, gaya hidup pelit memandang sakit bisa disembuhkan dengan obat-obatan biasa tanpa harus ke dokter.Ketiga, kebiasaan hidup sederhana membuat pelaku frugal living lebih peka terhadap kehidupan sosial. Mereka paham susahnya jadi orang miskin, sehingga tak suka menghamburkan uang dan suka berbagi ke sesama. Hal tersebut merupakan kebalikan dari gaya hidup pelit.
Manfaat Frugal Living
Jika diaplikasikan dengan benar, frugal living memberikan manfaat tersendiri, seperti: - Frugal living menanamkan prinsip hidup hemat, cermat dan bijak dalam menjalani hidup. Hal ini bikin hidup lebih tenang. - Frugal living membuat seseorang memiliki kesadaran finansial yang tinggi, sehingga suka memaksimalkan fungsi uang untuk manfaat lebih besar, seperti investasi dan bersedekah.
Frugal living juga bikin seseorang memahami skala prioritas dalam hidupnya. Dengan begitu, tak asal membelanjakan uang sesuka hati dan terhindar dari risiko terlilit utang.
Cara Menerapkan Frugal Living yang Benar
Siapapun bisa menerapkan frugal living ini. Asal, tahu bagaimana cara mengaplikasikannya dengan benar. Berikut ini beberapa tipsnya.
1. Frugal living menuntut seseorang bijak mengelola keuangan, sehingga mulailah lebih rajin menyusun anggaran keuangan. 2. Frugal living memahami tujuan makan untuk hidup, sehingga berlatihlah untuk makan secukupnya dan prioritaskan makanan sehat. 3. Tumbuhkan motivasi frugal living dengan naik transportasi umum, selain hemat juga bisa belajar menghargai pendapatan saat membaur dengan orang lain dengan kondisi ekonominya lebih rendah. 4. Hemat penggunaan listrik, selain untuk mengurangi biaya tagihannya, juga untuk melastarikan sumber daya alam, lantaran energi listrik tidak dapat diperbarui. 5. Batasi self-reward yang berlebihan, terutama jika hal tersebut butuh banyak biaya. 6. Jagalah kesehatan dengan baik, sehingga tak perlu sering-sering mengeluarkan biaya untuk berobat ke dokter atau rumah sakit. 7. Bijaklah dalam mengelola gaji, mana yang perlu untuk kebutuhan sehari-hari, hiburan sampai tabungan masa depan.