Banyak kecelakaan kerja, direksi Waskita Karya bakal dirombak Rini Soemarno

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk merombak direksi PT Waskita Karya. Hal tersebut sebagai respons atas kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta.
Kecelakaan kerja Waskita di proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, bukan yang pertama kali terjadi. Hal serupa juga baru-baru ini terjadi pada pengerjaan proyek pembangunan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang mengakibatkan sejumlah pekerja terluka.
"Ini saya sangat sedih. Tentunya seperti itu saya sudah beberapa kali warning ke Waskita, tapi kan terjadi. Salah satunya juga kan manajer dari proyek sebelumnya juga sudah kita ganti. Tapi yang paling utama akhirnya direksi juga harus kita ubah. Itu yang akan kita lakukan. Harus RUPS. Jadi kita tanggal 6 April kita RUPS," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (19/3).
Rini berharap, dengan adanya pergantian direksi perbaikan keamanan pengerjaan proyek dapat ditingkatkan. Namun demikian, dia enggan menjawab posisi direktur yang nantinya akan diganti.
"Saya harapkan demikian ya, dalam arti tidak terlepas akhirnya bahwa komitmen bagaimana memperbaiki mengenai tingkat keamanan dan beroperasi melakukan pekerjaan konstruksi itu harus dilakukan. Maka tidak terlepas tambahannya direktur spesifik yang bertugas untuk itu benar-benar mempunyai kemampuan ke sana," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput RT 05/RW 04, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.25 WIB. Sebuah besi Holo jatuh dari lantai 10 proyek rusun yang tengah dikerjakan PT Waskita itu. Akibatnya, satu orang warga meninggal dunia.
"Korban Tarminah (perempuan), Jakarta 05 Mei 1964 alamat Tambang II Komplek Polri RT 05 RW 05 Pegangsaan Jakarta Pusat," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh Prakoso, Minggu (18/3).
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi bernama Nurhayati, sekira pukul 09.25 WIB, korban tengah membeli sayuran di tempat saksi. Tiba-tiba sebatang besi Holo dengan panjang sekitar 3 meter, jatuh mengenai kepala korban.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya