Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Presiden Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang berkembang sangat baik dalam 10 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
"RRT menjadi mitra dagang terbesar Indonesia dan RRT juga menjadi investor terbesar kedua Indonesia," ucap Jokowi di Diayoutai State House, Selasa (17/10).
Jokowi menilai, kerja sama antar kedua negara ini turut menguatkan kerja sama regional dan internasional dengan perdamaian dan stabilitas menjadi kunci utamanya.
Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan sejumlah kerja sama Indonesia-RRT dalam beberapa bidang.
Antara lain dalam bidang investasi dan infrastruktur, salah satunya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya mengapresiasi kerja sama design planning antara Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Shenzen, serta minat swasta Tiongkok di Ibu Kota Nusantara untuk di bidang perumahan dan kesehatan," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta dukungan PM Li Qiang untuk mendorong percepatan realisasi investasi China di IKN.
Di samping itu, juga meminta dukungan atas rencana penandatanganan MoU untuk pembangunan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara serta realisasi proyek tenaga angin dan tenaga surya.
Dalam bidang perdagangan, Jokowi menyampaikan kepada PM Li Qiang untuk mendukung perluasan akses pangan hingga produk pertanian dan perikanan Indonesia di China.
"Saya mengharapkan dukungan Yang Mulia untuk perluasan akses pangan, produk pertanian, dan perikanan Indonesia di Tiongkok,"
kata Jokowi mengakhiri.