Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blusukan ke pasar Kupang, Mendag Enggar akui harga daging ayam masih tinggi

Blusukan ke pasar Kupang, Mendag Enggar akui harga daging ayam masih tinggi Menteri Enggartiasto pantau harga pasar di Kupang. ©2018 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, melakukan pemantauan terhadap beberapa harga komoditas di sejumlah pasar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/5). Pemantauan tersebut dalam rangka memastikan harga stabil jelang Lebaran 2018.

Didampingi Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan tim Satgas Pangan, Mendag Enggar memantau langsung harga di dua pasar tradisional terbesar di Kupang, yakni pasar inpres Naikoten I dan pasar Oeba.

Dari hasil pantauannya harga beras, sayuran, bawang merah dan bawang putih, belum begitu melonjak tinggi. Hanya harga daging ayam dan telur, yang masih melonjak tinggi dibandingkan dengan harga di pulau Jawa.

"Bawang merah per satu tempat dengan tempat lain berbeda, tetapi masih didalam range, masih didalam batasan wajar. Telur ayam dan daging ayam memang masih tinggi, namun di beberapa daerah di Jawa sudah turun karena kita sudah minta para integrator, untuk mensuplai atau memasukan daging dan telur, karena pada 2 minggu yang lalu memang terjadi kurang pasokan," ujar Mendag Enggar.

Untuk menyamakan harga di NTT dan pulau Jawa, Gubernur Frans Lebu Raya berjanji akan mendatangkan para investor khusus ayam dan telur, untuk berinvestasi di wilayah perbatasan itu. "Jujur kita masih mendatangkan dari luar tapi dengan kerja keras kita, menurut saya satu dua tahun kedepan mesti jauh lebih baik. Kita memang butuh tambahan investor," ungkapnya.

Agar harga di pasaran tetap stabil jelang lebaran 2018, Satgas pangan pun akan selalu melakukan pemantauan, sehingga pihak yang ingin mencari keuntungan sendiri tidak lagi melakukan aksinya di lapangan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP