Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang
Pelajari cara membayar fidyah puasa dengan uang sesuai syariat Islam dan peraturan di daerah Anda.

Fidyah puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam yang tidak dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena alasan yang dibenarkan secara syar'i. Fidyah ini berfungsi sebagai tebusan yang harus dibayarkan kepada fakir miskin. Namun, cara membayar fidyah puasa dapat bervariasi tergantung pada mazhab yang dianut dan peraturan yang berlaku di masing-masing daerah.
Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), pembayaran fidyah puasa tidak memiliki satu standar baku yang berlaku untuk seluruh dunia Islam. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami ketentuan yang berlaku di daerah masing-masing serta mazhab yang dianut.
Pandangan Mazhab dalam Pembayaran Fidyah
Setiap mazhab memiliki pandangan yang berbeda mengenai cara membayar fidyah. Berikut adalah beberapa pandangan yang umum diikuti:
- Mazhab Hanafi: Mazhab ini memperbolehkan pembayaran fidyah dengan uang yang setara dengan harga 3,25 kg kurma atau anggur per hari puasa yang ditinggalkan. Nilai uang tersebut akan bervariasi tergantung pada harga pasar di lokasi pembayaran.
- Mazhab Maliki dan Syafi'i: Dalam mazhab ini, fidyah umumnya ditetapkan berupa 1 mud gandum (sekitar 0,75 kg - 0,85 kg) per hari puasa yang ditinggalkan. Pembayaran juga dapat dilakukan dengan bahan makanan pokok lain yang setara nilainya.
Penetapan Nilai Fidyah di Indonesia
Di Indonesia, Baznas memainkan peran penting dalam menetapkan nilai fidyah. Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 07 Tahun 2023, nilai fidyah di wilayah Jakarta dan sekitarnya ditetapkan sebesar Rp60.000 per hari per jiwa. Namun, nilai ini dapat berbeda di daerah lain, sehingga penting untuk mengecek nilai terbaru yang ditetapkan oleh BAZNAS setempat.
Untuk memastikan Anda membayar fidyah dengan benar, Anda dapat menghubungi lembaga zakat terpercaya di daerah Anda. Mereka akan memberikan informasi terkini mengenai nilai fidyah yang berlaku serta tata cara pembayaran yang sesuai dengan syariat Islam.
Cara Membayar Fidyah
Pembayaran fidyah dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- Pembayaran Langsung: Anda dapat memberikan uang secara langsung kepada orang miskin yang berhak menerimanya. Pastikan Anda memberikannya dengan niat yang ikhlas dan kepada orang yang memang membutuhkan.
- Melalui Lembaga Zakat: Cara yang lebih praktis dan aman adalah melalui lembaga zakat resmi seperti BAZNAS atau LAZ lainnya. Mereka akan menyalurkan fidyah Anda kepada yang berhak menerima, memastikan distribusi yang lebih adil dan transparan.
- Pembayaran Secara Online: Beberapa lembaga amil zakat juga menyediakan platform online untuk pembayaran fidyah. Pastikan untuk memilih lembaga yang kredibel dan terjamin keamanannya.
Siapa yang Wajib Membayar Fidyah?
Fidyah diwajibkan bagi mereka yang memiliki udzur syar'i yang menghalangi mereka untuk berpuasa. Beberapa golongan yang diwajibkan membayar fidyah antara lain:
- Orang tua renta yang tidak mampu berpuasa karena kondisi fisik.
- Orang sakit parah yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, bahkan dengan kemungkinan kesembuhan yang kecil.
- Ibu hamil atau menyusui yang puasa dapat membahayakan kesehatan ibu atau janin/bayi, dengan rekomendasi dokter.