Niat Doa Zakat Fitrah dan Artinya, Pahami Tujuannya
Penting untuk memperhatikan niat doa zakat fitrah dengan benar.
Penting untuk memperhatikan niat doa zakat fitrah dengan benar.
Niat Doa Zakat Fitrah dan Artinya, Pahami Tujuannya
Zakat fitrah adalah salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh umat Muslim setiap tahunnya. Zakat fitrah merupakan bentuk ibadah sosial yang dilakukan harta dan jiwa seseorang dari sifat kikir.
Dalam proses pembayarannya, umat muslim harus memperhatikan besaran yang harus diserahkan. Biasanya, setiap tahun aturan tentang besaran zakat fitrah akan berubah mengikuti harga bahan pokok.
Selain besarannya, umat muslim juga perlu memperhatikan niat doa zakat fitrah. Berikut, kami merangkum pengertian, niat doa zakat fitrah, hingga aturan besarannya, bisa disimak.
-
Apa arti doa zakat fitrah? 'Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.'
-
Apa tujuan zakat fitrah? Tujuan pemberian zakat fitrah adalah sebagai berikut:Mensucikan harta dan menambah keimanan kepada Allah SWT: Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan harta dari hak-hak orang lain dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
-
Apa arti doa zakat fitrah untuk diri sendiri? 'Nawaytu an ukhrija zakaatal fitri ‘an nafsi fardhal lillahi ta'aala'Artinya: 'Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala.'
-
Apa yang dimaksud dengan doa zakat fitrah untuk keluarga? Selain niat zakat fitrah untuk keluarga, terdapat lafal niat zakat fitrah lainnya yang bisa diucapkan menyesuaikan keadaan. Berikut doa zakat fitrah untuk keluarga dan beberapa lafal niat lainnya yang perlu Anda ketahui.
-
Kenapa penting doa untuk penerima zakat fitrah? Dengan membaca doa menerima zakat, penerima telah membalas kebaikan orang yang memberikan zakat.
-
Apa yang dimaksud dengan "doa zakat"? Doa zakat disini maksudnya adalah niat zakat, yang bisa ditujukan untuk diri sendiri, atau anggota keluarga lainnya.
Pengertian Zakat Fitrah
Sebelum menyimak niat doa zakat fitrah, perlu dipahami pengertiannya.
Zakat Fitrah merupakan salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu. Zakat Fitrah diberikan sebagai tanda kesyukuran atas nikmat puasa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Zakat ini dilakukan pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Zakat Fitrah diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok seperti beras, gandum, jagung, kacang hijau, atau jenis makanan pokok lainnya. Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar satu sha'.
Niat Doa Zakat Fitrah
Berikutnya, akan dijelaskan niat doa zakat fitrah.
Seperti pelaksanaan ibadah lainnya, membayar zakat fitrah perlu didahului dengan membaca niat. Ini tujuannya untuk memurnikan niat, bahwa zakat fitrah dibayarkan untuk memenuhi kewajiban sebagai umat muslim. Berikut berbagai niat doa zakat fitrah dan artinya:
1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
2. Niat zakat fitrah untuk istri
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (…) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”
Tata Cara Zakat Fitrah
Setelah mengetahui niat doa zakat fitrah, selanjutnya akan akan dijelaskan tata cara membayar zakat fitrah, sebagai berikut:
1. Tepat pada waktunya: Zakat Fitrah harus dibayar sebelum menjelang hari raya Idul Fitri. Muslim diwajibkan untuk memastikan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah agar bisa menghindari keterlambatan dan melaksanakan kewajiban ini.
2. Menghitung besaran zakat fitrah dengan tepat: Besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah setara dengan satu sha' makanan pokok yang umum dikonsumsi di masyarakat setempat. Sebelum membayar zakat fitrah, muslim harus memastikan bahwa jumlahnya memadai dan sesuai dengan standar yang ditentukan.
Dengan mengikuti tata cara membayar zakat fitrah ini, muslim dapat menjalankan kewajiban agama dengan baik. Hal ini akan memastikan zakat fitrah diberikan kepada yang berhak menerimanya tepat pada waktunya dan dengan besaran yang sesuai.
Tujuan Membayar Zakat Fitrah
Setelah memahami niat doa zakat fitrah, tak kalah penting untuk dipahami tujuan dari zakat fitrah.
Anjuran pelaksanaan zakat fitrah dalam Islam, tentu memiliki tujuan baik, yaitu sebagai berikut:
1. Mensucikan Diri: Salah satu tujuan membayar zakat fitrah adalah untuk mensucikan diri. Dengan membayar zakat fitrah, seseorang berpartisipasi dalam proses membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang mungkin terjadi selama bulan Ramadan. Ia juga mengakui kelemahan diri sebagai hamba Allah dan memohon ampunan serta kemurahan-Nya.
2. Pelengkap Ibadah Puasa di Bulan Ramadan: Zakat fitrah juga berfungsi sebagai pelengkap ibadah puasa di bulan Ramadan. Dengan membayar zakat fitrah, seseorang secara simbolis menutup ibadah puasa dengan amal kebajikan yang tak terpisahkan. Zakat fitrah menjadi penegasan bahwa puasa yang telah dilakukan selama ramadan adalah ibadah yang murni dan dijalankan dengan niat yang tulus.
3. Bentuk Kepedulian Kepada 8 Golongan Penerima Zakat: Zakat fitrah juga bertujuan untuk menunjukkan rasa peduli dan kepedulian terhadap golongan-golongan yang berhak menerima zakat. Ada delapan golongan yang berhak menerima zakat fitrah, yaitu fakir, miskin, amil zakat, mualaf, hamba sahaya, orang yang terhutang, pejuang di jalan Allah, dan ibnu sabil. Dengan membayar zakat fitrah, seseorang berpartisipasi dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka dan membantu meringankan beban hidup mereka.
Besaran Zakat Fitrah 2024
Setelah mnegetahui niat doa zakat fitrah dan tata caranya, berikutnya akan dijelaskan besarannya.
Besaran zakat fitrah selalu berubah setiap tahunnya. Hal ini didasarkan pada perubahan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat. Besaran yang tepat untuk zakat fitrah di tahun 2024 untuk satu orang yaitu dalam kisaran Rp 45.000 sampai Rp 55.000 atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium.Sebaiknya zakat fitrah ini dibayarkan pada awal Ramadan atau sebelum Hari Raya Idul Fitri agar memiliki waktu yang cukup untuk didistribusikan kepada yang berhak. Selain diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok seperti beras atau gandum, zakat fitrah juga bisa diberikan berupa uang sejumlah aturan besaran bahan pokok yang telah ditentukan.
Penting bagi umat Muslim untuk selalu memperbarui informasi mengenai besaran zakat fitrah setiap tahunnya. Ini tidak lain agar pembayaran zakat fitrah dilakukan sesuai aturan sah yang berlaku.