Cetak Pengusaha Muda, Ralali Hadirkan Ekosistem Digital guna Akses Pemenuhan Barang
Merdeka.com - Ralali.com sebagai next generation of B2B platform mendorong generasi milenial menjadi pengusaha. Dengan menghadirkan ekosistem digital yang memberikan kemudahan akses dan kenyamanan berbelanja bagi para pengusaha muda, khususnya dalam hal pemenuhan barang kebutuhan usaha dan kemudian terhubung dengan akses fintech yang terus dikembangkan Ralali.com, antara lain pembayaran, pembiayaan, asuransi, investasi serta dilengkapi dengan adanya digital goods (pembelian pulsa, paket data, PLN, PDAM, BPJS dan uang elektronik).
Proporsi jumlah Sahabat Ralali.com saat ini didominasi oleh 75 persen pelaku usaha ritel seperti warung kelontong, toko baju, toko HP, toko komputer (yang tergabung dalam kategori bisnis BIG Mart), disusul oleh 9,5 persen pelaku usaha kuliner seperti katering, cafe hingga restoran (tergabung dalam kategori bisnis BIG Resto) dan peringkat ketiga yakni 4,5 persen pelaku usaha automotif seperti bengkel motor atau mobil, toko oli hingga spare part kendaraan (tergabung dalam kategori bisnis BIG Auto).
"Ekosistem ekonomi digital yang dibangun Ralali.com secara holistik mempermudah pengusaha muda dan pelaku UMKM dari berbagai kategori usaha, seperti kuliner, otomotif dan penyedia barang dan jasa. Selain itu dengan transaksi yang di lakukan di Ralali.com UMKM berhak dan berkesempatan untuk mendaftarkan usahanya untuk memperoleh akses pendanaan melalui fitur fintech dari Ralali.com," kata VP of Marketing Ralali.com, Jessica Carla.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Bagaimana Lazada membantu UMKM untuk beradaptasi dengan fitur digital? Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
Di momentum Sumpah Pemuda beberapa waktu lalu, Jessica meyakini Sumpah Pemuda sebagai momentum tepat bagi pemuda untuk semakin produktif dan berkarya bagi Indonesia, memiliki peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Generasi muda saat ini memiliki karakteristik yang antusias, semangat kompetitif, serta kemampuan beradaptasi yang tinggi dengan perkembangan teknologi sehingga Indonesia siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan bisa bersaing secara global.
Ralali.com katanya konsisten memberdayakan UMKM dan pengusaha muda melalui inovasi teknologi. Agar ekonomi Indonesia dapat tumbuh kuat, seimbang dan berkesinambungan dengan kontribusi para pengusaha muda di sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Kegiatan Workshop Ralali.com seperti Coffee Journey turut mendukung kampanye HarBIGNas secara offline, dengan tujuan mengedukasi, dan mengenalkan kemudahan pemenuhan usaha untuk kemajuan usaha pelaku atau calon pelaku UMKM yang antusias dengan bisnis coffee shop.
Momentum Sumpah Pemuda yang memiliki makna untuk memajukan bangsa diaktualisasikan Ralali.com tidak hanya secara online (platform Ralali.com) melalui HarBIGNas yang dimulai di 10.10, 11.11 hingga puncaknya 12.12, namun juga melalui kegiatan-kegiatan offline.
"Hari ini adalah Coffee Journey Ralali.com ke-20 sejak akhir 2017 lalu. Kami telah mengedukasi langsung secara eksklusif 1.000 pelaku usaha industri kopi Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Malang dan 1 Entrepreneurship Global Index 2018 Bali. Tujuannya agar mereka semakin kreatif bisnisnya dan pemenuhan kebutuhan usaha kopinya terus berkembang melalui Ralali.com," kata Carla.
Selain itu, kehadiran HarBIGNas (Hari Belanja Item Grosir Nasional) 2019 dengan Tema 'BIM SALA BIG, Bisnis Itu Mudah Usaha Langsung BIG' sejalan dengan target Ralali.com untuk memberdayakan 1 juta UMKM di tahun 2019. Kampanye HarBIGNas Ralali.com ini sebagai upaya mendorong pengusaha muda maupun pelaku UMKM yang memiliki usaha agar mudah mengembangkan usahanya melalui platform Ralali.com.
HarBIGNas adalah bentuk upaya pendekatan ke pelaku usaha melakukan transaksi via mobile apps Ralali.com. Mengingat dari 63 juta UMKM di Indonesia, baru 3,97 juta UMKM yang menggunakan teknologi , sehingga program yang pro-UMKM ini bisa 2 mendorong UMKM lebih melek digital saat mengembangkan bisnis khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan usaha (sourcing) dan pendanaan (financing).
"Kami hadirkan HarBIGNas yang memberikan keuntungan bagi UMKM, hanya dengan bertransaksi, belanja grosir sebanyak-banyaknya pada periode 10.10 sampai 12.12. Setiap transaksi senilai 10K akan mendapat 1 Ralali Poin untuk menjadi tiket memenangkan undian 12.12 dengan hadiah puluhan juta rupiah. Sahabat Ralali.com (UMKM) juga berhak mendapat beragam cashback ke Ralali Wallet, yang dapat dibelanjakan kembali untuk kebutuhan usaha, dimana saat dibelanjakan 12.12 secara offline nanti, nilainya akan berlipat ganda!" katanya.
HarBIGNas 2019 Ralali.com juga memberikan berbagai macam promosi melalui marketplace www.ralali.com dan apps mobile Ralali.com seperti CASHBACK mulai dari 10 persen, gratis ongkir 10 Kg dengan Ralali Kargo, SE12IBU VOUCHE12, SU12P12ISE DEALS (khusus RALALI POIN), EXCLUSIVE 12.12 OFFERS, semua untuk memberikan kemudahan bagi usaha UMKM.
Untuk melengkapi ekosistem digital Ralali.com, pihaknya membuat aplikasi BIG Agent sebagai on-demand platform yang sudah berpikir ke depan dalam memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis dan UMKM melalui pemberdayaan SDM. Dengan menghubungkan jutaan tenaga kerja berbasis teknologi yang bertujuan menghasilkan pemerataan akses bisnis di seluruh daerah di Indonesia.
"BIG Agent menawarkan solusi bagi pengembangan usaha pelaku bisnis secara holistik dan tepat sasaran. Kami memberikan edukasi, promosi dan penjualan kepada pelaku bisnis dengan memberdayakan bisnis dan sumber daya manusia."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaEvent ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca Selengkapnya