Curhat Luhut Tak Mau Lagi Jadi Menteri di 2024 Mendatang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan memutuskan untuk tidak lagi berada di lingkaran pemerintahan pada 2024 mendatang. Luhut ingin melepas masa jabatan sebagai menteri terakhir di Kabinet Indonesia Maju.
Luhut bercerita, keinginannya untuk tidak berada di lingkungan pemerintahan bermula dari permintaan sang istri. Apalagi usianya juga sudah tidak muda lagi, yakni berada di di atas 70 tahun.
"Istri saya yang bilang pak kalau misalkan sudah selesai ini jangan jadi menteri-menterian capek. Saya bilang yes 2024 kita selesai nggak mau lagi," kata Luhut seperti dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (6/7).
-
Mengapa Chairunnisa ingin menjadi janda? Pada pernikahannya yang kedua ini, Chairunnisa, yang memiliki nama asli tersebut, berharap agar ini menjadi rumah tangga terakhirnya dan berjalan dengan lancar.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Apa rencana Putri Patricia untuk masa tuanya? Putri Patricia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk masa tuanya.
-
Kenapa Putri Patricia mempertimbangkan untuk tinggal di panti jompo? Salah satu pilihan yang dipertimbangkan adalah tinggal di panti jompo saat tua. Putri Patricia berharap penghasilannya terus lancar untuk persiapan hari tua dan potensial kebutuhan di panti jompo.
-
Mengapa Putri Patricia berencana tinggal di panti jompo? Dalam sebuah wawancara, Putri Patricia mengungkapkan bahwa ia tidak ingin menikah hanya karena tuntutan sosial.
-
Kenapa pasutri Ciamis ini resign? Bukan tanpa alasan pasutri asal Kecamatan Rancah tersebut memilih resign setelah menikah. Delli dan Aulia ingin bisa terus bersama di rumah, sembari menjalankan usaha makanan ringan.
Mantan Menko Polhukam itu sadar kapan dirinya harus berhenti. Karena baginya banyak cara lain untuk bisa mengabdi kepada negara dan tidak harus menjadi sebagai menteri ataupun presiden.
"Banyak pengabdian lain. Ini orang kan semua ambisi harus jadi presiden baru bisa mengabdi. Seolah-olah tidak jadi presiden semua mati," kata Luhut.
Profil Luhut
Untuk diketahui, Luhut sendiri saat ini tercatat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di kabinet jilid II Joko Widodo. Sebelumnya dia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan Menteri Perdagangan.
Luhut dijuluki menteri segala bidang, karena pernah menduduki jabatan di berbagai bidang berlainan meskipun berangkat dari militer.
Luhut mendapat promosi pangkat jenderal berbintang tiga saat ia dipercaya sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat di Bandung. Kemudian ia menjabat menteri dan dianugerahi pangkat jenderal berbintang empat purnawirawan.
Dia juga menerima penghargaan Adimakayasa. Penghargaan itu merupakan penghargaan terhormat di Akademi Militer selepas pendidikan dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua, langsung bertugas di Kopassus.
Di Kopassus, Luhut Panjaitan pernah menjabat menjadi Komandan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar, Bandung. Sebagai asisten Operasi di Markas Kopassus serta Komandan pertama Detasemen 81 yang sekarang disebut Detasemen Penanggulangan Teror atau Gultor 81. Satuan detasemen yang sangat disegani dan secara khusus menangani masalah teroris saat itu.
Luhut membangun detasemen ini mulai dari nol, saat Panglima ABRI dijabat oleh Jenderal Benny Moerdani.
Suami dari Devi boru Simatupang, ini juga pernah menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infantri di Bandung. Saat menjabat Komandan Korem di Madiun, dia meraih prestasi sebagai Komandan Korem terbaik.
Pada saat mudanya, ia aktif sebagai atlet renang, karate, judo dan terjun payung. Bahkan ia pernah menjadi atlet renang dari Provinsi Riau. Dia juga pernah meraih medali di PON di Bandung. Ia dikenal rajin mengikuti olahraga karate dan judo serta terjun payung.
Setelah tidak lagi menjabat menteri, dia merasa punya banyak waktu serta merasa memahami masalah olahraga. Sehingga ia memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum KONI Pusat. Namun, dia harus mengakui dan menghormati pilihan peserta Kongres Koni yang hasilnya memilih Agum Gumelar.
Sebelum menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era pemerintahan reformasi, dia juga aktif sebagai seorang pengusaha. Luhut kemudian mendirikan sekolah Politeknik DEL di Balige. Pada awal mendirikan sekolah ini, Luhut mengundang para duta besar negara-negara sahabat seperti Duta Besar Amerika, Australia dan Singapura untuk melihatnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pemerintah Jokowi-Ma'ruf akan berakhir Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi akan memasuki masa pensiun pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Baca SelengkapnyaDia mengenang masa di mana harus bertugas menjelang momen istimewa sang putri yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas Letkol TNI bersama sang istri.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki tahun politik, Siti telah memutuskan untuk pensiun dini dan menemani Ganjar.
Baca SelengkapnyaLuhut pun percaya Prabowo nantinya akan melanjutkan jerih payah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membawahi negara.
Baca SelengkapnyaJK tak masalah semua pihak beri nasihat untuk presiden dan wakil presiden asal sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaPada akhir acara debat cawapres, Mahfud sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberinya mandat sebagai Menkopolhukam.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca Selengkapnya