Daftar Pilkada Jakarta Naik Oplet, Ternyata Rano Karno Punya Harta Rp18,49 Miliar dan Tidak Punya Utang
Pramono Anung dan Rano Karno akan naik oplet dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro menuju KPU Provinsi DKI Jakarta.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan mantan Wakil Gubernur Banten Rano Karno, yang diusung PDIP akan mendaftar ke KPU DKI Jakarta untuk mengikuti Pilkada Jakarta Rabu, (28/8). Kedua kader PDIP ini akan naik oplet dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro menuju KPU Provinsi DKI Jakarta.
"Kita naik oplet. Jadi mungkin insyaAllah saya sama Mas Pram naik oplet, karena memang cari yang dekat makanya hari ini kita gantung oplet kan," kata Rano Karno, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (28/8).
Tak hanya itu, Rano dan Pramono juga akan dikawal oleh kesenian khas Betawi dan parade nusantara.
"InsyaAllah kita akan mulai dari DPP ya. Kalau namanya di Betawi kan kalau keriaan tuh mesti ada sesuatu jemerang jemrengnya kan. Makanya insyaAllah ondel-ondel entah gambang keromong, oplet," kata pemeran Doel dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan.
Selain dikenal sebagai sineas, Rano Karno sejak tahun 1997 sudah terjun ke dunia politik. Rano pernah menjadi anggota MPR di tahun 1997-1990. Kemudian di tahun 2008-2011 pernah menjadi Wakil Bupati Tangerang pertama.
Di tahun 2012, Rano Karno memenangkan Pilkada Banten sebagai Wakil Gubernur Banten bersama Ratu Atut Chosiyah. Kemudian naik menjadi Gubernur Banten pada 2015-2017. Sementara itu, jabatan terakhir yang diemban yakni anggota DPR sejak tahun 2019.
Harta Kekayaan Rano Karno
Sebagai pejabat negara, Rano Karno selalu melaporkan kepemilikan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, Rano tercatat memiliki harta kekayaan Rp18,49 miliar.
Harta kekayaan tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp13,25 miliar. Teridri dari 4 aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Bogor, dan Bandung yang berasal dari hasil sendiri.
Aset berupa alat transportasi dan mesin totalnya Rp848,56 juta. Terdiri dari sebuah mobil merek Alphard tahun 2017 senilai Rp352 juta, mobil merek Toyota Innova tahun 2017 seharga Rp135,05 juta.
Rano Karno Tak Punya Utang
Selain itu, Rano Karno memiliki sebuah mobil Pajero tahun 2016 seharga Rp225,69 juta dan sebuah mobil Honda Jazz tahun 2015 seharga Rp135 juta. Semua aset tersebut tercatat hasil sendiri.
Rano Karno juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp207,24 juta, surat berharga Rp675 juta. Kemudian kas dan setara kas Rp3,36 miliar.
Lalu harta lainnya senilai Rp140 juta. Dalam laporan yang sama, Rano Karno tercatat tidak memiliki utang. Sehingga total harta kekayaan Rano Karno tercatat Rp18.493.410.489.