Ditjen Hubla siapkan standar keselamatan kapal mesin tempel

Merdeka.com - Tingginya angka kecelakaan yang terjadi pada kapal-kapal speed boat, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut khususnya Direktorat Perkapalan dan Kepelautan akan menyusun Standar Keselamatan Kapal Bermesin Tempel.

Penyusunan Standar Keselamatan Kapal Bermesin Tempel ini, sebelumnya, ‎diawali penyelenggaraan konsinyering yang diikuti oleh instansi dan stake holder terkait.

‎‎Menurut Dirjen Perhubungan Laut, Tonny Budiono konsinyering ini bertujuan untuk membahas ketentuan khusus berupa Peraturan Menteri Perhubungan ataupun Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

"Konsinyering ini bertujuan untuk membahas ketentuan khusus mengenai keselamatan kapal speed boat bermesin tempel baik yang berupa Peraturan Menteri Perhubungan ataupun Peraturan dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang selama ini belum ada," ucap Tony.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla, Sugeng Wibowo dalam sambutannya saat pembukaan konsinyering menekankan, keselamatan kapal merupakan yang terpenting dalam sistem pelayaran, di Jakarta, Rabu (5/10).

"Mengingat keselamatan kapal merupakan hal terpenting dalam sistem keselamatan pelayaran di indonesia, termasuk keselamatan kapal bermesin tempel, yang menjadi tanggungjawab negara untuk menjamin seluruh kapal berbendera Indonesia memenuhi persyaratan keselamatan kapal sesuai ketentuan‎," jelas

‎Hal tersebut menjadi wajib dilakukan, mengingat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai regulator dalam pengawasan kelautan kapal termasuk kapal speed boat bermesin tempel, terutama dalam upaya peningkatkan keselamatan pelayaran.

‎"Peserta konsinyering diharapkan dapat menyamakan persepsi terkait dengan standar keselamatan kapal bermesin tempel dengan menyampaikan informasi dan rencana terbaru mengenai penyusunan standar keselamatan kapal bermesin tempel," ujar Sugeng.‎ (mdk/ibs)