Erick Thohir Target 25 Persen Pemimpin Perempuan di BUMN, Ini Salah Satu Strategi Mencapainya
Keterwakilan perempuan diharapkan bisa berdampak signifikan bagi pembangunan sektor perkebunan.
Perempuan Indonesia Diajak Berkarir di BUMN, Bagaimana Caranya?
Perempuan terus didorong untuk berpartisipasi atau berkarir di perusahaan BUMN. Bahkan, Menteri BUMN, Erick Thohir menekankan perlu adanya 25 persen kepemimpinan perempuan di BUMN.
Menjalankan arahan Erick Thohir, Srikandi BUMN Goes to Campus yang diinisiasi oleh Nusantara Women Leadership Forum (NWLF) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) memberikan motivasi dan arahan ke 300 mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
Direktur PTPN XII, Siwi Peni mengungkapkan, Srikandi BUMN bertujuan untuk memberikan wadah bagi perempuan yang ingin berkarya di BUMN, serta menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi perempuan dalam dunia pemerintahan dan BUMN.
“Kami berharap ini bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada adik-adik mahasiswa untuk membangun bangsa dan negara,” ungkapnya ditulis Antara, Rabu (12/7).
Siwi mengatakan, arahan Erick Thohir selaku Menteri BUMN menekankan perlu adanya 25 persen kepemimpinan perempuan di BUMN.
Keterwakilan perempuan diharapkan bisa berdampak signifikan bagi pembangunan sektor perkebunan. Menurutnya, perempuan dapat diandalkan untuk menempati posisi-posisi strategis di perusahaan seperti BUMN.
"Karena wanita itu cenderung multitalenta, dan juga mampu bekerja profesional," tuturnya.
Srikandi BUMN Goes to Campus juga menjadi ajang membangun jaringan dan kolaborasi antara mahasiswi dan perempuan yang berkarya di BUMN. Pertemuan dan diskusi interaktif, diharapkan akan tercipta ikatan yang kuat antara generasi muda dan sebagai calon pemimpin masa depan dalam upaya mewujudkan visi kesetaraan gender di BUMN. Dalam momen ini, Siwi juga memperkenalkan program Magang Generasi Bertalenta (Magenta) BUMN. Magenta adalah program magang terpadu bagi santri, mahasiswa dan fresh graduate untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah didapat dengan cara mempraktekkan secara langsung di dunia kerja sehingga mendapatkan tambahan pengetahuan dan skill tentang standar kerja profesional di BUMN.“Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi karyawan di kemudian hari,” ujarnya.
Direktur PTPN XIII, Rizal H Damanik mengajak para alumni Untan Pontianak untuk mengambil peluang guna berkontribusi dalam memajukan sektor perkebunan dengan menjadi bagian dari PTPN XIII. Menurutnya, setiap orang punya kesempatan yang sama untuk berkarir di perusahaan tersebut. "Bahkan, yang membangun PTPN XIII sejak awal itu termasuk alumni Untan," sebutnya.
Rektor Untan Garuda, Wiko berharap kehadiran Srikandi BUMN Goes to Campus memberikan inspirasi dan motivasi, serta memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai profil BUMN, khususnya PTPN. "Semoga mahasiswa terinspirasi dengan nilai yang dikembangkan oleh BUMN, dan mereka bisa melihat dunia lebih luas," ucapnya.