Erick Thohir Tunjuk Shadiq Akasya jadi Dirut Bio Farma
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Shadiq Akasya sebagai Direktur Utama PT Bio Farma (Persero). Penunjukkan Shadiq dilakukan karena Dirut sebelumnya, Honesti Basyir diangkat sebagai Direktur PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Sebagai informasi, sebelumnya Shadiq merupakan Direktur Utama BNI Life. Selain menunjuk Shadiq, Erick juga merombak jajaran direksi Bio Farma.
Erick mengangkat Kamelia Faisal sebagai Direktur Pemasaran. Sebelumnya, Kamelia merupakan Direktur Sales & Marketing di PT Indofarma Tbk.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
-
Siapa yang bertemu dengan Erick Thohir? Ditanya Kabar Erick Thohir kembali bertemu dengan Wahyuni belum lama ini.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang pimpin BRI? Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
Kemudian menunjuk Iin Susanti sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain. Sebelumnya IIn menjabat Vice President Perencanaan Strategis dan Pengendalian Kinerja Korporasi.
Selain itu, sejumlah pejabat Bio Farma juga mengalami pengalihan penugasan sebagai anggota direksi. Antara lain, Yuliana Indriati, semula sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis menjadi Direktur Pengembangan Usaha. Kemudian, Sri Harsi Teteki, semula sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan menjadi Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan.
Perubahan susunan direksi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma Nomor: SK-110/MBU/06/2023 tanggal 5 Juni 2023 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.
Selain itu, PT Bio Farma (Persero) juga mengumumkan perubahan susunan komisaris perusahaan. Ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma Nomor: SK-111/MBU/06/2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma.
Pada Surat Keputusan Menteri BUMN tersebut, mengangkat nama Didik Kusnaini sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma. Didik saat ini menjabat Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Kementerian Keuangan RI.
Susunan Komisaris dan Direksi
Berikut ini daftar susunan komisaris dan direksi PT Bio Farma.
Susunan Komisaris
- Komisaris Utama: Tanri Abeng- Komisaris Independen: Nizar Yamanie- Anggota Dewan Komisaris: Arianti Anaya- Anggota Dewan Komisaris: Roni Dwi Susanto- Anggota Dewan Komisaris: Ahmad Ramli- Anggota Dewan Komisaris: Didik Kusnaini
Susunan Direksi
- Direktur Utama: Shadiq Akasya- Wakil Direktur Utama: Soleh Udin Al Ayubi- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: IGN Suharta Wijaya- Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan: Sri Harsi Teteki- Direktur Pengembangan Usaha: Yuliana Indriati- Direktur Human Capital: Endang Suraningsih- Direktur Produksi dan Supply Chain: Iin Susanti- Direktur Pemasaran: Kamelia Faisal.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu pengangkatan Ahok menjadi Dirut Pertamina muncul setelah Menteri BUMN Erick Thohir memanggilnya bersama Nicke Widyawati beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaWahyu Suparyono akan bekerja bersama Marga Taufiq yang diangkat sebagai Wakil Direktur Utama dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaRahmad menggantikan Bakir Pasaman yang telah menjabat sejak tahun 2020.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto menunjuk Erick Thohir kembali menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca SelengkapnyaMenurut Erick, langkah Ahok sama dengan keputusan Mahfud MD yang mundur sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaErick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menggantikan Hasanudin yang sebelumnya menjadi Ketua Lakpesdam.
Baca SelengkapnyaLepas dari satu jabatan pemerintah, Erick dipercaya menjadi Ketua Lakpesdam Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Selengkapnya