Fahri Hamzah: Harga pangan naik bukti tak becusnya menteri Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, meningkatnya harga kebutuhan pokok seperti daging sapi, telur ayam, dan sayuran merupakan bentuk ketidaksanggupan menteri-menteri Kabinet Kerja I untuk menjalankan tugas-tugasnya. Seharusnya, kenaikan harga barang pokok ini sudah bisa diantisipasi sebelum memasuki bulan Ramadan.
"Dilema ini seharusnya tidak terjadi lagi. Faktanya terjadi pasti kapasitas negara kurang baik. Kementerian mengurusi produksi kurang kompeten, kementerian perdagangan kurang kompeten, dan lembaga yang menjaga stok kurang kompeten," ujar Fahri di komplek parlemen, Selasa (7/6).
Untuk itu, dia mendesak agar Menko Perekonomian Darmin Nasution segera membahas masalah ini dan mampu menekan harga barang pokok. Dia pun menyayangkan, masalah ini selalu berulang setiap tahunnya.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
"Sebetulnya tugas negara itu kan paling penting , menghindari apa yang rutin. Maksudnya kita mengorganisir lembaga negara itu supaya apa yang rutin terjadi itu tidak terjadi lagi," kata dia.
Fahri menambahkan, adanya permainan pasar untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi. Sebab, kenaikan harga bahan pokok di pasaran bisa mencapai lebih dari 50 persen.
"UU tentang persaingan usaha, dan yang relevan agar permainan itu tidak terjadi. Persingkat sudah lengkap. Dari sisi produsen, pemerintah mengkontrol, dari sisi perdagangan pemerintah menjaga," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga-harga pangan meningkat yang menyumbang kepada inflasi,
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca Selengkapnya