Film Barbies Sukses Raup Untung Rp 15,1 Triliun dalam Penjualan Tiket Global
Penjualan tiket film Barbie berhasil mendapatkan angka USD 1 miliar atau Rp 15,1 triliun dalam penjualan tiket global di minggu ketiga peluncurannya.
Film Barbies Sukses Raup Untung Rp 15,1 Triliun dalam Penjualan Tiket Global
Penjualan tiket film Barbie berhasil mendapatkan angka USD 1 miliar atau Rp 15,1 triliun dalam penjualan tiket global di minggu ketiga peluncurannya.
Melansir dari Bloomberg, Warner Bros mengatakan bahwa film tersebut meraup USD 53 juta atau Rp 803 miliar di Amerika Serikat dan Kanada pada minggu ketiganya, serta tambahan USD 74 juta atau Rp 1,1 triliun secara internasional.
Film ini sekarang telah menghasilkan USD 459,4 juta di dalam negeri dan USD 1,03 miliar atau Rp 15,6 triliun di seluruh dunia.
Penghitungan baru menjadikan Barbie sebagai film No.2 tahun ini setelah The Super Mario Bros. Movie dari Comcast Corp's Universal Pictures yang dirilis pada bulan April, telah menghasilkan USD 1,35 miliar dalam penjualan tiket.
Dilansir Bloomberg
"Pencapaian box office yang monumental untuk 'Barbie' ini menunjukkan apa yang mungkin terjadi ketika semua elemen pembuatan film, pemasaran, distribusi, keterlibatan penggemar, dan presentasi bioskop bekerja secara harmonis," kata analis media senior dari Comscore, Paul Dergarabedian.
Paul mengatakan, Kesuksesan Barbie datang pada saat film-film dengan anggaran blockbuster kesulitan untuk terhubung dengan penonton bioskop. Film umpan nostalgia seperti Disney 'Indiana Jones and the Dial of Destiny' serta sekuel Paramount’s Seri Mission Impossible dan Universal Waralaba Fast and Furious gagal memikat penonton. Setiap film menghasilkan kurang dari USD 200 juta atau Rp 3.triliun dalam penerimaan box office domestik.Film Barbie menunjukkan bahwa penonton bioskop masih tertarik meninggalkan sofa mereka untuk menonton film berkualitas dan pengalaman komunal yang unik.
Bioskop besar dan kecil mengumumkan rekor penjualan tiket di bulan Juli saat penonton berbaju pink memadati bioskop.
"Penguat box office belum selesai karena minggu-minggu mendatang hanya menawarkan sedikit persaingan langsung, memberi 'Barbie' banyak landasan untuk terus membangun kesuksesan ini," tambahnya.
Dilansir Bloomberg
