Fantastis, Film Barbie Cuan Rp20 T Lebih Kalahkan Harry Potter
Film yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling ini berhasil menarik banyak antusias di berbagai negara.
Film yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling ini berhasil menarik banyak antusias di berbagai negara.
Fantastis, Film Barbie Cuan Rp20 T Lebih Kalahkan Harry Potter
Fantastis, Film Barbie Cuan Rp20 T Lebih Kalahkan Harry Potter
Film Barbie yang tayang pada Juli lalu berhasil mencetak sejarah bagi perusahaan hiburan ternama asal Amerika Serikat, Warner Bros.
Film yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling ini berhasil menarik banyak antusias di berbagai negara.
Setelah satu bulan lebih penayangannya di bioskop, Barbie resmi dinyatakan sebagai film dengan pendapatan kotor tertinggi.
Bahkan capaian ini telah melampaui The Super Mario Bros sebagai film terlaris pada awal tahun 2023.
Dilansir dari Forbes, menurut data yang dilaporkan oleh Variety,
film yang disutradarai oleh Greta Gerwig ini menghasilkan pendapatan kotor sebesar USD1,36 miliar atau setara dengan Rp20,73 triliun.
Sejak 100 tahun peresmiannya, ‘Barbie’ juga menjadi salah satu karya tersukses yang diproduseri Warner Bros.
Film ini dikabarkan berada di peringkat ke-15 sebagai film dengan perilisan global terbesar dalam sejarah perfilman dunia.
Perilisan Barbie bahkan mengalahkan pencapaian film Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2 yang dirilis pada tahun 2011 silam.
Kesuksesan Barbie juga membuat Gerwig menjadi sutradara wanita dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa di Amerika Serikat.
Barbie mungkin akan meraih prestasi lebih cepat jika penayangannya tidak dilarang di beberapa negara seperti Aljazair, Kuwait dan Vietnam.
Selain Barbie, diketahui hanya ada lima film lain yang berhasil mengumpulkan keuntungan besar sejak pandemi.
Antara lain Super Mario Bros, Spider-Man: No Way Home, Top Gun: Maverick, Jurassic World Dominion, dan sekuel Avatar.
Prestasi yang didapatkan keenam film ini benar-benar luar biasa. Diprediksi mungkin akan memerlukan waktu yang lama bagi proyek selanjutnya untuk mendapatkan atau mendekati pencapaian yang serupa.
Sebuah boneka yang dirilis beberapa dekade lalu ternyata berhasil membuktikan mereka masih cukup populer untuk memberikan dampak sosial.
Film ini telah melampaui semua ekspektasi dengan membuka demografi yang tidak dibatasi oleh gender, orientasi seksual, atau bahkan usia.
Barbie sebagai sebuah entitas, tidak akan lekang oleh waktu, atau setidaknya itulah yang disampaikan oleh film tersebut kepada penontonnya.
Setelah penayangan lebih dari enam minggu di bioskop, Barbie dikabarkan akan dirilis secara digital mulai bulan September 2023.