Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menutup operasional Bandara Internasional Minangkabau Padang untuk sementara waktu mulai pukul 10.45 Jumat (5/1). Penutupan ini akibat adanya abu dari erupsi Gunung Marapi yang terdeteksi pada Jumat (5/1) pagi.
Keputusan penutupan ini diambil dengan pertimbangan utama terhadap keselamatan penerbangan. Mengingat, sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Merdeka.com
Kristi mencatat, sebaran abu gunung berapi ini berdampak pada 29 (dua puluh sembilan) penerbangan. Bahkan, 1 (satu) penerbangan harus kembali ke bandara asal atau return to base dan 1 (satu) lainnya harus mengalihkan pendaratan ke bandara lainnya.
Pihaknya melalui Otoritas Bandara Wilayah VI Padang akan terus melakukan monitoring dan pengawasan perkembangan situasi tersebut dengan interval 30 menit sampai 1 jam sekali pada beberapa titik di sekitar bandara.
Merdeka.com
Dengan adanya keadaan kahar (force majeure) tersebut, Kristi mengimbau kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket.
Misalnya opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia. Langkah ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.
"Kami memahami bahwa kebijakan ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, namun keselamatan seluruh pihak terlibat tetap menjadi prioritas utama. Kami menghargai pengertian dan kerjasama dari seluruh pihak yang terlibat dalam situasi ini, dan semoga kondisi di Bandara Minangkabau cepat kembali normal," ujar Kristi.
Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terpaksa ditutup sementara pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaDiketahui, erupsi Marapi periode 3 Desember 2023 kemarin hingga hari ini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaPetugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaSetelah Bandara Frans Seda di Maumere, kini Bandara Gewayantana di Flores Timur yang ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca Selengkapnya