Sempat Ditutup Akibat Abu Vulkanik Marapi, Bandara Internasional Minangkabau Kembali Dibuka
Bandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Capt Megi mengatakan, BIM kembali dibuka pada pukul 14.00 WIB
Sempat Ditutup Akibat Abu Vulkanik Marapi, Bandara Internasional Minangkabau Kembali Dibuka
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) kembali dibuka usai sempat ditutup akibat abu vulkanik Gunung Marapi pada Kamis, (28/3/2024) pagi.
Pembukaan BIM kembali sesuai dengan nomor notam B0537/24 NOTAMC B0536/24. Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Capt Megi mengatakan, BIM kembali dibuka pada pukul 14.00 WIB.
"BIM kembali beroperasi normal per pukul 14.00 WIB," katanya, Kamis (28/3).
Sebelumya, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) resmi ditutup sementara pada Kamis, (28/3/2024). Penutupan itu berdampak pada 40 penerbangan dengan 4.252 penumpangan terdampak.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Capt. Megi H. Helmiadi mengatakan, penutupan sementara dilakukan mulai pada pukul 10.00 WIB.
"Penutupan sementara berlaku per pukul 10.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB," katanya, Kamis, (28/3).
Ia mengatakan, penutupan sementara dilakukan karena sebaran abu vulkanik sampai kepada Bandara Internasional Minangkabau.
"Sebaran abu vulkanik sudah sampai ke BIM, maka untuk menjaga keselamatan bandara kami tutup sementara," tuturnya.
Diketahui, erupsi Marapi periode 3 Desember 2023 kemarin hingga hari ini masih terjadi.
Sebelumnya, pada Rabu (27/3/2024) marapi erupsi dengan semburkan abu setinggi 1.500 meter di atas puncak.
Sementara itu, pada hari ini Kamis (28/3/2024) per pukul 12.00 WIB, pos pengamatan Gunung Api Marapi mencatat 1 kali erupsi dengan semburan abu setinggi 1.000 meter di atas puncak dengan 51 kali hembusan.