Joget Asyik Presiden Prabowo di Akpol Semarang, Ada Balas Pantun Seru sama Kapolri hingga Menteri AHY
Prabowo hingga menteri tampak saling berbalas pantun. Seperti apa keseruannya?
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengunjungi Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo didampingi sejumlah menteri dalam jajaran Kabinet Merah Putih hingga para petinggi lainnya.
Bersama para Taruna Akpol, Prabowo tak segan unjuk aksi. Dia berjoget hingga menjadi pusat perhatian dari setiap hadirin di lokasi.
Dalam kesempatan itu, ada pula momen asyik yang cukup berbeda. Prabowo hingga menteri tampak saling berbalas pantun. Seperti apa keseruannya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Keseruan Prabowo di Akpol
Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Akpol Semarang, Rabu lalu. Saat berkunjung, Prabowo berbalut setelan kemeja safari berwarna krem.
Prabowo juga turut memeriahkan salah satu agenda santai dengan bernyanyi hingga berjoget. Tak sendirian, Prabowo tampak dikeliling para Taruna Akpol hingga jajaran petinggi negeri.
Di sela-sela berjoget ria, eks Danjen Kopassus tersebut terlihat langsung melempar pantun. Isinya yakni candaan soal asmara. Pantun empat bait milik Prabowo pun seketika mendapat tepuk tangan meriah dari sekeliling orang kala itu.
"Di sini gunung, di sana gunung
Di tengah-tengah bunga melati
Di sini bingung di sana bingung
Memikirkan si jantung hati," ungkap Prabowo, demikian dikutip dari unggahan akun Instagram @kawanlistyo.
Ada Momen Berbalas Pantun
Tak berselang lama, ada balasan pantun yang dilontarkan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam balutan seragam dinasnya, Kapolri langsung melempar pantun empat baris. Isinya yakni soal ungkapan terima kasih mendalam hingga doa yang diberikannya kepada orang nomor satu di RI itu.
"Pergi ke kebun memetik sawo
Kemudian dimakan untuk para tamu
Terima kasih Bapak Prabowo
Doa kami selalu untukmu," ungkap Kapolri
Seperti halnya Kapolri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pun terlihat hadir di lokasi. Dia pun ikut memberi balasan pantun ke Presiden Prabowo.
Isi pantun dari sosok jenderal eks Kasad itu tak lain soal pujian kepada Prabowo. Panglima TNI Agus mengungkap jika Prabowo merupakan presiden berwibawa hingga memberi harapan tersendiri bagi bangsa.
"Gunung berkilau di Minahasa
Pak Prabowo presiden yang berwibawa
Membawa harapan bagi bangsa," kata Panglima TNI.
Sontak, kerumunan para pejabat hingga Taruna Akpol kala itu langsung kembali riuh. Ada tepuk tangan hingga teriakan asyik dari para hadirin.
Terlebih pada saat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY ikut berbalas pantun.
Ketum Partai Demokrat itu memberi ucapan tersendiri bagi Presiden Prabowo.
"Dari Pati sampai Kebumen
Tak terasa cepat berlalu
Selamat datang Bapak Presiden
Semoga bahagia selalu," katanya.
Beberapa pantun tersebut lantas kembali dibalas Prabowo. Dia menutup acara dengan pantun empat baris berisi pamitan kepada para Taruna Akpol hingga jajaran pengurus di lokasi. Suasana kembali dipenuhi riuh tepuk tangan hingga tawa lepas.
"Jalan-jalan ke Semarang
Jangan lupa mampir ke Ambarawa
Sebentar lagi saya akan pulang
Jangan lupa sama saya," ungkap Prabowo.
Presiden Prabowo ke Akpol Semarang
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto diketahui bertolak ke Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah pada Rabu, (11/12) lalu.
Kehadiran Prabowo dalam rangka menghadiri pembukaan Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri Tahun 2024.
Kedatangan Prabowo diramaikan dengan sejumlah tradisi khas Akpol yang sarat makna.
Setelahnya, Prabowo tiba di Gerbang Utama Tanggon Kosala, Akpol, dan langsung disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Selain itu, iringan drumband dari para taruna turut mengiringi Mantan Danjen Kopassus itu saat melintasi jajar kehormatan.
Setelahnya, Prabowo menaiki kendaraan taktis Maung menuju Auditorium Cendrawasih, Graha Cendekia, Akpol.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.