Gunung berapi di Sumatera Barat yang meletus sejak 3 Desember 2023 ini telah memuntahkan abu vulkanik hingga setinggi tiga kilometer ke angkasa.
FOTO: Penampakan Gunung Marapi di Sumatera Barat Saat Muntahkan Abu Vulkanik hingga Ketinggian 3.000 Meter
Aktivitas Gunung Marapi yang kembali memperlihatkan muntahan abu vulkanik ke angkasa pada Senin (4/12/2023) pagi. Gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat ini kembali meletus pada pukul 08.22 WIB.
Sebelumnya pada Minggu (3/12/2023) gunung berapi di Sumatera Barat itu meletus sekitar pukul 14.55 WIB. Bahkan suara dentumannya yang menggelegar sampai membuat masyarakat panik.
Kabar gunung tersebut kembali meletus disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui akun X.
"Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Senin, 04 Desember 2023, pukul 08:22 WIB," tulis akun X, PVMBG yang dikutip pada hari Senin (4/12/2023).
Bencana ini mengakibatkan para pendaki Gunung Marapi yang berjumlah puluhan dievakuasi akibat erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Eka Damayanti mengatakan jumlah para pendaki yang melakukan perjalanan ke Gunung Marapi ada sebanyak 70 orang, 57 orang dari pintu masuk Batu Palano dan 13 orang lainnya dari Koto Baru.
Sementara itu, puluhan pendaki Gunung Marapi lainnya dikabarkan ada yang masih terjebak di kawasan pendakian usai gunung berapi tersebut meletus dahsyat pada Minggu (3/12/2023).
Akibat kejadian ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) menutup sementara jalur pendakian Gunung Marapi.
Ini dilakukan setelah Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023) siang. (Foto AFP / ADI PRIMA)
Setelah Gunung Marapi meletus, hujan abu dan batu menyelimuri sejumlah daerah di Agam, Sumatera Barat.
BPBD Kabupaten Agam menyebut setidaknya tercatat ada 14 dari 16 kecamatan di wilayahnya yang terkena hujan abu dan batu.