IKN Bakal Dibangun Banyak Mal dan Pertokoan, Salah Satunya dari Pakuwon
Fokus membangun mal dalam fase kali ini untuk meramaikan IKN.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 2 akan difokuskan pada pusat pertokoan hingga pusat perbelanjaan atau mal.
"Nah jadi, tahap kedua ini akan lebih banyak ke sana," kata Suharso kepada awak media di Menara Bappenas, Jakarta, Selasa (17/9).
Suharso mengungkapkan fokus pemerintah untuk membangun pusat pertokoan hingga mal bertujuan untuk meramaikan Nusantara. Sehingga, aktivitas pembangunan di IKN tidak lagi berfokus pada kantor administrasi pemerintah.
"Buat lively city (hidupkan kota) itu kan harus betul-betul hidup. Bukan hanya sebagai kota administrasi. Misalnya pembangunan untuk pertokoan atau mal" beber dia.
Selain itu, pembangunan IKN tahap 2 juga diarahkan untuk penyediaan fasilitas publik hingga kegiatan keagamaan. Dengan ini, aktivitas hiburan maupun keagamaan masyarakat yang tinggal di IKN dapat diakomodir.
"Untuk orang hangout dan seterusnya, fasilitas publik yang lain juga tersedia menjadi lebih banyak, masjid, gereja, dan lainnya. Sehingga orang merasa benar-benar dia tinggal dan dicukupi semua kebutuhan sosial dan fisiknya," ujar dia.
Dia berharap semakin banyak investor swasta domestik maupun luar negeri yang tertarik untuk berinvestasi di IKN. Terutama untuk menyukseskan pembangunan tahap dua.
"Kita akan lebih banyak mendorong itu diinisiasi oleh swasta, apakah swasta domestik maupun luar negeri. Karena tahap sekarang adalah kita memastikan bahwa kota itu siap menjadi kota untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan," tandasnya.
Pakuwon Jati turut bangun mal di IKN
PT Pakuwon Jati Tbk menjadi salah satu korporasi yang akan membangun pusat perbelanjaan di IKN. Pusat perbelanjaan tersebut akan terintegrasi dengan apartemen dan hotel.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk Alexander Stefanus Ridwan Suhendra pada acara penandatanganan kesepakatan kerja sama PT Pakuwon Jati Tbk dan PT Bina Karya (Persero) di Gandaria 8 Office Tower pada Jumat (07/07) tahun lalu.
“Kami sudah bangun properti di banyak kota-kota besar di Indonesia. Sekarang saatnya mulai pembangunan di IKN,” ujarnya.
Ridwan mengaku optimis dengan rencana pembangunan ini. Menurutnya, IKN merupakan peluang yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Ia juga menyatakan bahwa keputusan Pakuwon untuk melakukan investasi di IKN didasari oleh posisi Pakuwon sebagai salah satu usaha properti terbesar di Indonesia. “Jadi merasa ada kewajiban tersendiri untuk mulai pembangunan terlebih dahulu di ibu kota kita yang baru nanti,” imbuhnya.
Hal tersebut disetujui oleh Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P. Soebroto. “Pakuwon memiliki reputasi tinggi sebagai mall developer di Indonesia. Kami sangat berterima kasih karena Pakuwon berkenan untuk berinvestasi di IKN,” ujarnya.
Rencananya, pusat perbelanjaan yang terintegrasi dengan apartemen dan hotel ini akan dibangun di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan).