Imbas Perang Rusia-Ukraina: Harga Minyak Dunia Hingga Batu Bara Melonjak Tajam
Merdeka.com - Serangan Rusia ke Ukraina tak bisa ditahan lagi. Bahkan, Rusia kian gencar melakukan serangan ke Ukraina. Pasukan militer Rusia dikabarkan hanya berjarak 20 mil atau 32 kilometer dari ibu kota Ukraina Kyiv.
Hingga Jumat pagi waktu setempat, ledakan keras yang mengguncang ibu kota Ukraina. Dua kali sirene serangan udara terdengar.
Seorang pejabat tinggi Pentagon mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa pasukan Rusia telah maju hingga hanya 20 mil di luar Kyiv.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Bagaimana Utusan Khusus Presiden menjalankan tugasnya? Utusan Khusus Presiden itu melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Utusan Khusus Presiden bertanggung jawab kepada Presiden.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley memberi tahu anggota parlemen tentang pasukan Rusia yang kian dekat dengan ibu kota Ukraina, menurut sebuah sumber di telepon. Dikutip dari NBCnews.com, Jumat (25/2) siang.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin menggambarkan fase operasi militer Rusia saat ini sebagai ujung tombak. Mencatat bahwa sebagian besar pasukan Rusia belum berada di Ukraina, kata satu orang di ujung telepon dan seorang pejabat senior pertahanan.
Penilaian mereka datang setelah Rusia menyerang kota-kota utama di seluruh Ukraina, yang menyebabkan ratusan korban dan memicu peringatan dari presiden Ukraina bahwa musuh telah memasuki Kyiv.
Serangan Rusia ke Ukraina memberi dampak cukup signifikan ke sektor ekonomi. Harga beberapa komoditas dunia langsung meroket merespon kebijakan Rusia yang menyerang Ukraina. Berikut detailnya:
Harga Batu Bara Melonjak Tajam
Invasi Rusia ke Ukraina berdampak terhadap harga energi internasional. Salah satunya adalah harga batu bara yang melambung. Dengan kenaikan ini, prospek saham-saham batu bara dalam jangka pendek akan positif.
Harga komoditas batu bara mencetak rekor tertinggi tahun ini seiring dengan invasi Rusia ke wilayah Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022. Harga batu bara diperdagangkan hingga ke level USD 270 per metrik ton.
Bursa ICE Newcastle mencatat penguatan harga komoditas batu bara terjadi untuk kontrak Maret dan April. Emas hitam diperdagangkan pada level USD 270 per metrik ton untuk kontrak Maret. Harga ini naik drastis 32,85 basis poin atau 16,93 persen dari hari sebelumnya.
Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara Indonesia (ASPEBINDO) Anggawira mengatakan, dengan kondisi ini diharapkan dapat dijadikan momentum terutama bagi seluruh pemasok Batu bara untuk penguatan harga dan meningkatkan produktivitas.
"Tentu saja jika kondisi ini bisa di manfaatkan oleh seluruh pengusaha atau pemasok batu bara bukan saja swasta yang mendapat durian runtuh namun Negara juga secara otomatis ke depan PNBP (pendapatan negara bukan pajak) akan meningkat," ungkap Anggawira pada Jumat (25/2).
Harga LPG
Pemerintah diingatkan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan baku Liquified Petroleum Gas (LPG). Kenaikan harga LPG bisa terjadi dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina tidak hanya memicu kenaikan harga minyak dunia, tetapi juga komoditas energi lain yaitu harga acuan LPG CP Aramco.
"Hal ini pastinya perlu diantisipasi untuk semua stakeholder dalam mengambil tindakan yang dianggap perlu," kata Mamit, di Jakarta, Jumat (25/2).
Belakangan ini harga acuan LPG yaitu CP Aramco terus mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga rata-rata sepanjang 2021 yaitu USD 637 per Metric Ton (MT) berbanding dengan USD 775 per MT pada Februari 2022.
"Dengan demikian, harga acuan LPG sudah mengalami kenaikan sebesar 21,6 persen jika dibandingkan rata-rata 2021," tutur Mamit.
Kenaikan ini akan berdampak terhadap biaya pokok produksi untuk LPG di dalam negeri, sehingga dapat menyebabkan beban subsidi semakin berat dan keuangan Pertamina bisa terganggu untuk LPG nonsubsidi.
"Mengingat harga acuan CP Aramco terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan seiring dengan semakin tingginya harga minyak dunia," ujar Mamit.
Harga Minyak Dunia
Harga komoditas global melonjak ke level tertinggi multi-tahun. Salah satu pemicunya yaitu Rusia yang meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Harga komoditas naik spontan meskipun aliran ekspor minyak, gas, biji-bijian dan logam Rusia ke Barat stabil.
Harga minyak naik di atas USD 100 per barel untuk pertama kalinya sejak 2014. Sedangkan harga gas Inggris dan Belanda naik 30 persen-40 persen dan gandum berjangka di Chicago melonjak ke level tertinggi 9,5 tahun.
Setidaknya sepuluh pedagang minyak dengan rumah perdagangan dan perusahaan minyak Barat mengatakan tidak ada gangguan pada aliran minyak Rusia termasuk melalui Laut Hitam.
Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan dan Turkmenistan mengirimkan sekitar 2-3 juta barel per hari atau 2-3 persen dari pasokan global ke pasar melalui Laut Hitam.
Turki, anggota aliansi militer Barat NATO, memiliki kendali atas Bosporus yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Mediterania.
Pergerakan kapal di Laut Azov dihentikan pada Kamis meskipun pelabuhan di Laut Hitam, yang menyumbang sebagian besar ekspor biji-bijian dan biji minyak, tetap buka.
Kekhawatiran tentang pasokan aluminium dari Rusia telah mendorong aluminium ke rekor tertinggi USD 3.449 per ton, naik 21 persen sepanjang tahun ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaBuku yang ditulis Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu disebut mengupas tuntas konflik Rusia vs Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. SImak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPerekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca Selengkapnya"Semoga Perang Rusia- Ukraina segera berakhir dan kondisi global perlahan kembali normal dan kondusif," kata Panglima.
Baca Selengkapnya