Ini harus diperhatikan pemerintah dalam pengembangan KEK Pariwisata versi LIPI

Merdeka.com - Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LlPl, Maxensius Tri Sambodo membeberkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan KEK Pariwisata. Salah satunya ketersediaan air bersih.
"Tantangan besar dari pariwisata adalah keberlanjutan. Zona yang sensitif terhadap isu-isu, penanganan sampah, terutama air bersih," ungkap Maxensius saat ditemui, di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (28/8).
Ketersediaan air bersih mesti diperhatikan karena akan berdampak secara sosial. Dalam penelitian LIPI di KEK Mandalika dan Tanjung Kelayang, ditemukan bahwa salah satu hal yang digarap secara serius adalah ketersediaan air.
"Mandalika dia kan buat water treatment yang canggih. Tanjung Kelayang juga air masih harus dibangun. Kan perlu dijaga jangan sampai konflik air. Pariwisata dengan ribuan wisatawan menginap di situ, jangan sampai competing dengan kebutuhan air masyarakat. Jadi Terbangun kecukupan air," jelasnya.
"Masalah air harus (diperhatikan). Harus ada water treatment yang sustainable. Kalau tidak (kegiatan pariwisata) hanya seumur jagung," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah juga harus bisa menemukan serta mengembangkan potensi budaya lokal yang nanti bakal menjadi ciri khas, atau brand KEK.
"Culture sangat dinamis. Kalau hanya pemandangan kan orang bisa bosan. Culture itu yang buat orang balik lagi balik lagi. Culture itu yang harus selalu dibangun. Nah itu dipikirkan nggak itu. Jangan hanya approve-approve saja," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya