Jalankan Ekonomi Hijau, Pertamina Patra Niaga Raih 12 Proper Emas dan 44 Proper Hijau
Pertamina Patra Niaga kembali menorehkan prestasinya dalam Proper 2023.
Pertamina Patra Niaga kembali menorehkan prestasinya dalam Proper 2023.
Jalankan Ekonomi Hijau, Pertamina Patra Niaga Raih 12 Proper Emas dan 44 Proper Hijau
Terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dalam proses bisnisnya, Pertamina Patra Niaga kembali menorehkan prestasinya dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Jakarta, Rabu (20/12).
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Proper adalah sebagai kompas menuju praktik ekonomi hijau di Indonesia.
Proper perlu dipandang sebagai platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan.
"Proper sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,"
ujar Ma'ruf Amin.
merdeka.com
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti konkret Pertamina Patra Niaga dalam mendorong program ekonomi hijau Pemerintah dan menerapkan bisnis yang lebih ramah lingkungan. Hal ini terbukti dengan diterimanya 12 penghargaan Proper Emas dan 44 Proper Hijau di tahun ini.
"Artinya ada peningkatan perolehan Proper Emas dari 6 Proper Emas di tahun 2022 menjadi 12 Proper Emas di tahun 2023. Mewakili perusahaan saya bangga dan mengapresiasi seluruh upaya unit operasi di regional yang memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, serta tetap menjaga kelancaran aspek operasional dan bisnis,"
terang Riva.
merdeka.com
12 penghargaan Proper Emas yang diterima Pertamina Patra Niaga tersebar di beberapa regional, antara lain:
Regional Sumatera Bagian Utara
1. Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau, Padang
Regional Jawa Bagian Tengah
2. Fuel Terminal (FT) Rewulu, Yogyakarta
3. FT Maos, Cilacap
4. FT Boyolali
5. DPPU Ahmad Yani, Semarang
6. DPPU Adi Soemarmo, Solo
Integrated Terminal (IT) Cilacap
Regional Kalimantan
8. IT Balikpapan
9. DPPU Sepinggan, Balikpapan
10. DPPU Supadio, Pontianak
Regional Sulawesi
11. FT Parepare
12. IT Makassar
Torehan positif ini menurut Riva harus dipertahankan dan menjadi dorongan bagi unit operasi Pertamina Patra Niaga lainnya dalam berkontribusi mengatasi perubahan iklim, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat.
"Sejalan dengan pesan Wakil Presiden dimana Proper menjadi salah satu acuan prinsip ekonomi hijau, kami akan terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dibarengi semangat mengelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini adalah bukti komitmen kami untuk turut andil mewujudkan cita-cita Net Zero Emission pada 2060,"
pungkas Riva.
merdeka.com