Kadin Indonesia Ajak Korsel Tingkatkan Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengajak Korea Selatan untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Khususnya pada pengembangan industri mobil listrik (electric vehicle/EV) maupun baterai.
"Kami dorong komitmen Korea Selatan dan Indonesia di berbagai daerah. Khususnya, pembangunan EV," kata Arsjad dalam acara kunjungan kerja Ketua KADIN Indonesia/Chairman ASEAN Business Advisory Council (ABAC) di Seoul, Korea Selatan, Rabu (7/6).
Arsjad meyakini, kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik akan menguntungkan kedua negara. Menyusul, ratifikasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea Selatan Kesepakatan (IK-CEPA) pada Agustus 2022 lalu.
-
Mobil listrik apa yang mendukung KTT ASEAN 2023? Wuling Motors kembali berpartisipasi sebagai Official Car Partner di KTT ASEAN 2023 yang akan digelar pada 5-7 September di Jakarta. Wuling mengerahkan 150 unit Air ev untuk mendukung mobilitas para delegasi dalam rangkaian acara yang berlangsung pekan depan.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
Dalam perjanjian tersebut menghilangkan sebagian besar pos-tarif di sektor perikanan, pertanian, dan sektor industri dan otomotif Korea Selatan. Hal ini dinilai sebagai momentum emas untuk meningkatkan investasi Korea Selatan di sektor kendaraan listrik.
"Diharapkan IK-CEPA menghasilkan momentum investasi yang meningkat, terutama pada kendaraan listrik (EV) dan baterai," ungkap Arsjad.
Dalam kunjungan tersebut, Arsjad mengapresiasi kerja sama nyata antara antara Indonesia dan Korea Selatan yang terus meningkat. Tercatat, sekitar 2.000 perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia.
Selain itu, transaksi perdagangan antara kedua negara juga terus tumbuh signifikan. Pada tahun 2022, total perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan mencapai USD 24,5 miliar, naik 33,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Terima kasih kepada Korea Selatan atas dukungannya, dan menyatakan antusiasme untuk merayakan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia pada tahun 2023," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaCapaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, kerja sama ini akan memfasilitasi hubungan kerja terkait rantai pasok dan ekosistem kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaChery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk investasi.
Baca Selengkapnya