Kehabisan Bensin di Tengah Kemacetan Tol Pelabuhan Merak? Begini Solusinya
Upaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Info yang beredar, kemacetan menuju Pelabuhan Merak sempat mencapai 15 kilometer. Kondisi seperti ini memungkinkan kendaraan kehabisan bensin di tengah tol.
Kehabisan Bensin di Tengah Kemacetan Tol Pelabuhan Merak? Begini Solusinya
Kehabisan Bensin di Tengah Kemacetan Tol Pelabuhan Merak? Begini Solusinya
Kemacetan panjang terjadi di ruas jalan tol menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/4) hingga hari ini, Minggu (7/4). Hal ini karena membludaknya para pemudik tujuan Pulau Sumatera.
Info yang beredar, kemacetan menuju Pelabuhan Merak sempat mencapai 15 kilometer. Kondisi seperti ini memungkinkan kendaraan kehabisan bensin di tengah tol.
Mengantisipasi ini, PT Pertamina Patra Niaga menyiagakan 8 motoris hingga 11 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong/mobile storage di kedua sisi Tol Jakarta-Merak.
Upaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak dan sebaliknya. Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM.
"Pasokan BBM di kedua sisi Tol Jakarta-Merak ada 8 motoris, 8 marshall antrean, 11 SPBU kantong/mobile storage serta dua modular Pertamax dan tenda BBM kemasan di Dermaga Eksekutif Merak dan rest area non-SPBU Panimbang-Serang KM 70," ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Dia memastikan, stok BBM di sepanjang jalur mudik Tol Jakarta-Merak aman. Sementara itu, antrean di SPBU Jakarta-Merak terpantau ramai lancar.
"Kami melakukan koordinasi dengan Polda Banten untuk antisipasi pengawalan mobil tangki jika diperlukan," ujar Irto.
Dia mengatakan pengendara yang kehabisan BBM di tengah perjalanan sepanjang Tol Jakarta-Merak bisa menghubungi call center Pertamina 135 untuk mendapatkan pasokan melalui motoris.
"Pengendara yang kehabisan BBM di jalan tol dapat membeli BBM melalui motoris dengan mengakses call center Pertamina 135,” tutur Irto.
Untuk diketahui, Pertamina siap menjaga pasokan energi melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
Satgas RAFI bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, elpiji serta energi lainnya.
Pertamina ingin memastikan pasokan dan distribusi energi untuk masyarakat selama masa Ramadhan dan Idul Fitri berjalan aman dan lancar.