Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Kemenkeu Buka Suara Soal Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyebut Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) banyak yang tidak disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam Debat Ketiga Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo menerangkan kebijakan Sri Mulyani tersebut bagian dari refocusing atau realokasi anggaran terhadap seluruh kementerian/lembaga (K/L).
Mengingat kala itu situasi genting karena pandemi Covid-19. Kebijakan realokasi anggaran ini telah disepakati dalam sidang kabinet.
"Melalui keputusan Sidang Kabinet dan ditindaklanjuti dengan berbagai koordinasi, refocusing anggaran yang dilakukan pada masa pandemi covid berlaku untuk semua Kementerian dan Lembaga (K/L) melalui penyusunan prioritas ulang belanja oleh K/L, demi menangani dampak pandemi covid-19,"
ujar Yustinus melalui akun X @prastow dikutip di Jakarta, Selasa (9/1).
Yustinus menyampaikan, pada masa pandemi covid-19, dibutuhkan respon kebijakan pemerintah yang tepat dalam mengatasi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Salah satu kebijakan yang diambil Sri Mulyani dengan memprioritaskan APBN untuk penanganan dampak pandemi covid-19, antara lain melalui kebijakan refocusing anggaran di seluruh K/L.
Mekanisme refocusing anggaran ditetapkan dan diputuskan oleh masing-masing K/L terhadap kegiatan yang dianggap dapat ditunda.
Dengan ini, K/L terkait dapat memahami kegiatan yang akan menjadi prioritas dan kegiatan atau program yang dapat ditunda akibat pandemi covid-19.
"Refocusing dilakukan KL dengan memblokir anggaran dari kegiatan yang diusulkan ditunda oleh KL. Kegiatan dan anggaran yang dilakukan blokir dapat dilakukan relaksasi (buka blokir) sesuai prioritas dan kondisi anggaran," ucap Yustinus.
Dia menekankan, pelaksanaan refocusing anggaran oleh masing-masing K/L dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya, kebijakan refocusing anggaran akan diaudit oleh BPK dan dipertanggungjawabkan kepada DPR.
"Kita bersyukur berkat kerjasama, sinergi, dan dukungan seluruh pihak, Indonesia dapat menangani pandemi dengan baik dan termasuk negara yang dapat kembali pulih lebih cepat dan kuat,"
kata Yustinus.
Diberitakan sebelumnya, Calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku anggaran Kementerian Pertahanan mengalami realokasi atau refocusing pada masa pandemi Covid-19 lalu.
Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo yang mempertanyakan alasan kinerja Kementerian Pertahanan berdasarkan Minimum Essential Force (MEF) menurun di era kepemimpinannya.
Prabowo bilang Kemenhan telah membuat rencana, namun karena pandemi, rencana itu sulit terwujud.
Namun, anggaran kemeteriannya mengalami refocusing anggaran.
"Saya sudah buat rencana, tetapi yang menentukan termasuk Menteri Keuangan. Banyak yang kita ajukan tidak disetujui oleh Menteri Keuangan," kata Prabowo dalam Debat Ketiga Capres dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.