Kisah Shella Saukia, dari Tinggal di Kontrakan Sampai Jadi Orang Terkaya di Aceh

Merdeka.com - Nama Shella Saukia mungkin belum cukup populer di beberapa kalangan masyarakat. Namun, wanita ini mendapat julukan Orang Terkaya di Banda Aceh.

Bertahun-tahun menempati rumah kontrakan yang diperuntukkan korban Tsunami pada 2005 silam, Shella dan suami mendambakan memiliki hunian sendiri yang nyaman.

Hingga pada tahun 2016, Shella dan suami berhasil mewujudkan impian mereka dengan membangun rumah dua lantai dengan konsep klasik ala Eropa. Namun, banyak hal yang dilalui bagi keduanya untuk mencapai posisi saat ini.

Mengutip Kapanlagi.com, sebelum mendapatkan julukan crazy rich Banda Aceh, Shella merupakan reseller produk pakaian muslimah. Keuntungan yang didapat sebagai reseller, dia kumpulkan untuk menjadi modal dia berbisnis.

Setelah modal dirasa cukup, Shella memberanikan diri berjualan pakaian muslimah secara online. Dengan keterbatasan sumber daya, Shella dan suami harus memutar otak mencari latar belakang yang tepat untuk pemotretan.

Shella bahkan sempat diusir oleh tetangga karena melakukan pemotretan di kediaman tetangga tersebut. Bahkan, Shella sempat dicibir dengan bisnis rintisannya saat itu karena hanya berlatar belakang pendidikan SMA.

Perlahan, semesta mulai memberikan hasil jerih payah Shella dan suami. Hingga akhirnya, dia merekrut 10 orang untuk bertugas sebagai admin media sosial tempatnya berdagang pakaian. Satu orang admin, rerata menjual sekitar 300 potong pakaian dengan harga sekitar Rp200.000.

Pada beberapa kesempatan, melalui akun media sosialnya seperti Instagram, atau TikTok, Shella menuturkan bahwa kunci utama meraih kesuksesan materi, yaitu konsisten, bekerja keras, dan niat yang kuat.

"Sellain kerja keras kita juga butuh niat dan ikhlas," ungkapnya.