Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP sebut pengadaan kapal bantuan nelayan tak berjalan optimal

KKP sebut pengadaan kapal bantuan nelayan tak berjalan optimal kapal nelayan. ©2012 Merdeka.com/aris andrianto

Merdeka.com - Pengadaan bantuan Kementerian Perikanan dan Kelautan dengan target 1.719 unit kapal nelayan 2016 mengalami berbagai kendala. Hal tersebut disebabkan oleh galangan kapal yang tidak siap dan administrasi yang masih menggunakan pola lama. Sehingga sampai awal Desember ini, proses pembuatan kapal perhitungannya baru mencapai 300 kapal.

"Kapal yang sudah siap untuk didistribusikan sekitar 300 unit. Untuk pendistribusian mungkin bisa hingga Januari," ujar Plt Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian kelautan Perikanan Zulfichar Mochtar di Gedung Mina Bahari I, Jakarta, Kamis (8/12).

Sementara itu, Direktur Kapal dan Alat Tangkap Ikan Minhadi Noer Sjamsu mengaku optimis proses pengadaan kapal akan berjalan dengan lancar. Meski persoalan dan berbagai kendala akan terus diurai antara KKP dan galangan kapal.

"Karena target kami tidak lagi pada kuantitas tetapi lebih kepada kualitas. Yang benar benar dibutuhkan nelayan dan tepat sasaran," kata Minhadi.

Lebih lanjut, Dia mengatakan KKP bekerja sama dengan Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk mengontrol kualitas dan bahan material untuk membuat kapal bantuan nelayan. Sehingga, nanti apabila terdapat bahan material yang tidak sesuai standar yang disetujui maka KKP berhak tidak membayar galangan yang nakal.

"Kapal ikan sebenarnya tidak wajib dikelaskan, akan tetapi kami mencoba membuat suatu jaminan dari aspek hukum dan produk bahwa kapal tersebut dibuat sesuai dengan kualitas dan klasifikasi yang disepakati antara pemerintah dan galangan kapal," ungkap Minhadi.

Minhadi menambahkan pengadaan kapal yang dimulai sejak awal September lalu jumlahnya belum sesuai dengan yang diharapkan pemerintah. Keterlambatan pendistribusian kapal ini juga diperparah galangan kapal yang tak memenuhi permintaan dengan alasan keuangan, Sumberdaya manusia yang tidak cukup, manajemen galangan yang belum mumpuni.

"Tantangannya ada disitu. Kita benar benar melihat kualitas penggunaan material dan pengadaan mesin yang sesuai permintaan nelayan. Tidak mudah kita akomodir karena tidak ready stok," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Ikan Sempat Anjlok, Nilai Tukar Nelayan Semester I-2024 Tak Capai Target
Harga Ikan Sempat Anjlok, Nilai Tukar Nelayan Semester I-2024 Tak Capai Target

Nilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Geliat Perbaikan Kapal di Galangan Muara Angke
FOTO: Mengintip Geliat Perbaikan Kapal di Galangan Muara Angke

Galangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru

Pelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi
VIDEO: Capres Ganjar Sentil Infrastruktur hingga Maritim Era Jokowi "Ya Enggak Niat!"

Ganjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?
Ganjar Singgung Program Jokowi: Maritim 10 Tahun Enggak Berubah, Mau Pakai Alasan Apalagi?

Ganjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?

Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.

Baca Selengkapnya
60.000 Formasi CPNS Bakal Ditempatkan di IKN
60.000 Formasi CPNS Bakal Ditempatkan di IKN

Formasi yang ditempatkan di IKN, diambil dari alokasi formasi CPNS pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Akan Dikembangkan Jadi Kawasan Produksi Pangan Nasional 2025, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Produksi Ikan
Akan Dikembangkan Jadi Kawasan Produksi Pangan Nasional 2025, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Produksi Ikan

Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional

Baca Selengkapnya