Kurikulum Kelola Sampah Pertamina EP Diterapkan di Sekolah Karawang
Merdeka.com - Kurikulum tematik pengelolaan sampah gagasan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field (PEP Subang) akan diterapkan sebagai bahan ajar untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, Pertamina EP Subang bersama dengan PAUD Alam Al-Firdaus, Southeast Asian Ministers of Education, regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP), serta Pemerintah Kabupaten Karawang menyusun kurikulum tematik pengelolaan sampah untuk siswa PAUD tersebut.
Direktur SEAMEO CECCEP, Dr Dwi Priyono MEd mengatakan, kurikulum tematik pengelolaan sampah untuk PAUD ini memiliki standar internasional."Kami menilai contoh baik ini tidak hanya layak di lingkup Indonesia, melainkan hingga di Asia Tenggara," ujar Dwi dikutip Antara.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Pertamina bantu apa di Sumatera Selatan? 'Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,' ujar Fadjar.
-
Mengapa Pertamina ikut serta dalam program ini? Pertamina mendukung penuh tujuan tersebut dengan memfasilitasi kegiatan kali ini di Balikpapan. Harapannya insan BUMN dapat semakin menggali potensinya dalam bidang konten kreator, guna menyebarkan kebaikan melalui pemberitaan positif khususnya melalui media sosial.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Apa program utama yang diinisiasi Pertamina untuk edukasi siswa? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
SEAMEO CECCEP merupakan organisasi menteri-menteri pendidikan di Asia Tenggara yang memiliki misi untuk mengembangkan pendidikan, sains, dan kebudayaan.
Menurut Siti Marini, kepala Sekolah PAUD Alam Al-Firdaus sekaligus penyusun modul Contoh Baik Pembelajaran Pengelolaan Sampah untuk PAUD, penanaman karakter peduli lingkungan diajarkan melalui berbagai strategi dan cara yang meliputi pengelolaan sampah, sedekah sampah, menabung sampah, pengurangan sampah plastik, serta pemanfaatan sampah organik dan anorganik.
Menurut Siti, PAUD Alam Al-Firdaus tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang perilaku cinta lingkungan dan menerapkan sekolah berbayar sampah, namun telah berkembang menjadi agen perubahan dengan turut mengubah perilaku orang tua murid dan masyarakat sekitar untuk merawat dan melestarikan lingkungan.
"Tematik pengelolaan sampah ini dapat digunakan oleh seluruh PAUD, TK, dan institusi pendidikan anak usia dini lainnya di Kabupaten Karawang," ujar Dadan Sugardan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Karawang dalam acara Sosialisasi Contoh Baik Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Melalui Penerapan Kurikulum Tematik Pengelolaan Sampah di Satuan PAUD, di Karawang.
Dadan mengatakan pentingnya pendidikan lingkungan hingga kemudian kurikulum tematik pengelolaan sampah pun perlu diterapkan di PAUD. "Dalam kerangka character building, pendidikan lingkungan penting ditumbuhkembangkan. Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya ternyata lebih terkait kepada kecerdasan karakter," ujarnya.
Permasalahan lingkungan hidup, khususnya pengelolaan sampah merupakan salah satu tugas dan tantangan besar yang dihadapi di seluruh wilayah Indonesia. Berangkat dari kesadaran tersebut, PEP Subang secara khusus mengembangkan program CSR yang menitikberatkan pada PAUD. Bersama Yayasan Assolahiyah, PEP Subang bekerja sama dalam pengembangan PAUD Alam Al-Firdaus pada 2017, di Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.
Keberhasilan program CSR Pelita (Pendidikan Lingkungan untuk Anak) PT Pertamina EP mendapatkan apresiasi, baik dari skala nasional melalui Kementerian Pendidikan pada 2019, hingga skala internasional, yakni penghargaan The Peer Awards di Inggris pada 2018.
PEP Subang Field berharap apa yang telah dilaksanakan PAUD Alam Al-Firdaus dapat memberikan manfaat yang luas bagi PAUD-PAUD lainnya,terutama PAUD di Karawang. "Semoga kita semua dapat senantiasa mewujudkan Karawang sebagai Kabupaten Interasih (indah, tertib, aman, bersih)," ujar Gatot Simanjuntak, Pjs. Field Manager PEP Subang.
PEP Subang merupakan unit kerja dari PT Pertamina EP, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang mempunyai tugas utama untuk mencari minyak dan gas bumi sebagai pendapatan negara. Wilayah kerja PEP Subang meliputi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang di Jawa Barat.
Hingga kuartal III 2019, produksi minyak PEP Subang Field mencapai 4.312 barel minyak per hari (BOPD) dibandingkan periode sama tahun lalu 2.618 BOPD. Sedangkan produksi gas mencapai 192,39 MMSCFD dibandingkan periode sama tahun lalu 206,9 MMSCFD.
Kontributor minyak terbesar adalah dari struktur Jati Kompleks, yaitu sebesar 2.195 BOPD sedangkan gas dari struktur Subang sebesar 122,51 MMSCFD.
Dengan sisa waktu dan rencana kerja yang ada, perkiraan (forecasting) pencapaian produksi di akhir 2019 untuk minyak 4.382 BOPD dan gas 193,45 MMSFD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 2023, Peruri telah menjalankan berbagai program TJSL di wilayah Karawang sebagai wilayah yang paling terdekat dari kawasan produksi.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 14 Palembang merupakan salah satu sekolah yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dari KLHK.
Baca SelengkapnyaSiswa di sini diajarkan untuk memilah sampah sejak dini.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina menggelar program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina pada Rabu (23/1) di SMK SMTI Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung generasi muda
Baca SelengkapnyaPerusahaan secara aktif terus berupaya mendukung berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi.
Baca SelengkapnyaHal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Program SEB telah dijalankan di 10 sekolah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Maluku dan Papua.
Baca SelengkapnyaPertamina menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Sekolah Energi Berdikari.
Baca SelengkapnyaPertamina terus menunjukkan aksi nyata mempersiapkan generasi muda peduli lingkungan.
Baca SelengkapnyaSekolah Adiwiyata SMA N 14 Semarang menjadi salah satu dari sepuluh pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina.
Baca Selengkapnya