Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri
PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, menandatangani dua Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada potensi pengembangan pemanfaatan gas bumi di Sulawesi Selatan. Langkah ini bertujuan untuk menggali potensi pengembangan gas bumi di sektor industri sebesar 15 BBTUD di wilayah tersebut.
MoU pertama ditandatangani bersama Konsorsium KSO Indogawa dan Siantar Tara Sejati, yang berfokus pada penyediaan gas bumi untuk pembangkit listrik di Sulawesi Selatan, dengan potensi pasokan gas bumi sebesar 5 BBTUD.
MoU kedua ditandatangani dengan Kawasan Industri Pattene, yang memiliki luas sekitar 1.000 hektar dan terdiri dari sekitar 50 tenant industri. Kerja sama ini diharapkan menjadi lokasi strategis bagi PGN untuk memperluas penetrasi pasar.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menyampaikan kolaborasi ini bertujuan menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi pengembangan industri dan perekonomian daerah. Esti berharap semua pihak dapat segera menindaklanjuti perjanjian ini untuk menjadikannya kerja sama yang konkret, sehingga gas bumi dapat berfungsi sebagai daya tarik investasi.
"Kedepannya jumlah tenant di kawasan industri tersebut semakin bertambah sehingga potensi penyerapan gas bumi juga akan meningkat," kata Esti dalam keterangannya, Senin (7/10).
Lebih lanjut, PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Sebagai aggregator gas bumi nasional, PGN menyediakan layanan gas pipa, Liquefied Natural Gas (LNG), dan Compressed Natural Gas (CNG), yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
“Kerja sama ini bernilai lagi PGN yang saat ini tengah mengembangkan market di Sulawesi. Di samping itu, PGN ingin penggunaan gas bumi di dalam bauran energi bersih semakin terutama di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui komitmen ini, PGN berharap menyumbang pengurangan emisi karbon di masa transisi energi,” tutup Esti.