Layanan BBM Saat Idulfitri 2023 Dinilai Meningkat

Merdeka.com - Layanan distribusi bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina selama Idul Fitri 2023 dinilai menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pembentukan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) 2023 Pertamina, dinilai berperan penting dalam memperlancar pasokan BBM selama arus mudik dan balik Idul Fitri 2023.

"(Keberadaan Satgas Rafi Pertamina) membuat pasokan BBM lebih lancar. Beberapa jalan memang macet. Namun dibandingkan sebelumnya, layanan BBM justru menunjukkan peningkatan," kata Humas Komunitas otomotif Club Ayla Indonesia (CAI) Adjie Sambogo, di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (30/4).

Dari pengalamannya saat mudik, baik dari Jakarta ke Madiun, 19 April 2023 maupun saat kembali pada 26 April 2023, di beberapa rest area dipadati pemudik yang banyak memanfaatkan untuk tempat beristirahat.

"Namun untuk layanan BBM di SPBU rest area tersebut, saya lihat justru aman. Begitu juga SPBU-SPBU lain, saya lihat semua terlayani dengan baik, tanpa antrean panjang," katanya.

Kondisi arus lalu lintas, tambahnya, memang sempat diwarnai beberapa kemacetan. Ketika berangkat menemui kepadatan di Cikampek dan Semarang, begitu pula ketika keluar Tol Madiun.

"Tapi meski di Madiun macet sekali, namun untuk SPBU tetap lancar. Karena saya juga sempat mengisi penuh BBM di sana," katanya.

Kelancaran BBM tersebut, menurut dia karena memang keberadaan Satgas Rafi, termasuk penambahan beberapa lokasi pengisian BBM di beberapa tempat, seperti Km 228 mendekati Kalikangkung. Kesiagaan Satgas Rafi dalam layanan BBM antara lain seperti Kiosk Pertamina Siaga dan Motoris Pertamina Delivery Service (PDS) di sepanjang perjalanan mudik dan balik kali ini.

"Saya melihat bagaimana petugas bersiaga. Termasuk para motoris yang jemput bola dan mengantarkan BBM kepada pemudik yang hampir kehabisan BBM di jalan tol," kata dia.

Seperti tahun sebelumnya, pada 2023 Pertamina membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri. Dalam kondisi demikian, Pertamina menyiagakan berbagai sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.

Selain layanan utama, layanan siaga serta layanan tambahan juga disiapkan antara lain 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tanki Standby, penambahan tanki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga.