Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Sejak kecil, dia suka berimajinasi lewat hobinya membaca komik dan melihat foto dari berbagai kota di luar negeri.

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Jiwa wirausaha membawa sosok ini menapakkan kaki di Amerika Serikat. Saat kembali ke Indonesia, namanya terus menyedot perhatian publik hingga mentereng di dunia politik.

Mengenyam pengalaman sebanyak-banyaknya rupanya menjadi pedoman pria kelahiran tanah Pasundan tersebut.

Sejak kecil, dia suka berimajinasi lewat hobinya membaca komik dan melihat foto dari berbagai kota di luar negeri. Dia bahkan tidak malu berjualan es mambo ketika sekolah di bangku Sekolah Dasar. Harapannya saat itu, barangkali bisa plesiran ke luar negeri dari hasil berjualan es mambo.

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Sejak SD hingga SMA, sosok ini selalu populer sebagai sosok yang aktif dan cerdas. Selain aktif di OSIS, Paskibra dan klub sepak bola, dia selalu masuk dalam peringkat lima besar di kelasnya.

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan SMA, dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Arsitektur.

Lulus Dari ITB, dia mencoba peruntungan untuk bekerja di Amerika Serikat. Namun akibat krisis moneter, dia hanya bekerja selama empat bulan. Kliennya tidak mampu membayar.

Di saat ekonomi sulit, dia tidak lantas pulang kembali ke Indonesia. Hingga akhirnya dia mendapat Beasiswa di University of California, Berkeley.

Lulus Dari ITB, dia mencoba peruntungan untuk bekerja di Amerika Serikat. Namun akibat krisis moneter, dia hanya bekerja selama empat bulan. Kliennya tidak mampu membayar.<br>
Selagi mengambil S2 di univesitas tersebut, dia bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota Berkeley. Untuk bertahan hidup di Amerika, dia makan sekali sehari dengan menu murah seharga 99 sen.

Selagi mengambil S2 di univesitas tersebut, dia bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota Berkeley. Untuk bertahan hidup di Amerika, dia makan sekali sehari dengan menu murah seharga 99 sen.

Dia adalah  Ridwan Kamil, sosok yang harus merasakan kerasnya hidup di Amerika Serikat.

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Bahkan, untuk bertahan hidup di Amerika dia terpaksa mendapat layanan kesehatan khusus orang miskin ketika sang istri akan melahirkan.

Ridwan Kamil tidak memiliki biaya persalinan sang istri. Dia kemudian membuat pernyataan sebagai orang miskin pada pemerintah kota setempat untuk mendapatkan pengobatan gratis. 

Ridwan Kamil tidak memiliki biaya persalinan sang istri. Dia kemudian membuat pernyataan sebagai orang miskin pada pemerintah kota setempat untuk mendapatkan pengobatan gratis. 

Nama Ridwan Kamil mulai dikenal di masyarakat ketika pada tahun 2013, dia dicalonkan menjadi wali kota Bandung oleh PKS dan Gerindra. Saat itu, dia berpasangan dengan Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil walikota Bandung. Pada kontestasi itu, Ridwan dan Oded keluar sebagai pemenang. 

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Prestasinya sebagai salah satu walikota terbaik di Indonesia membuat partai PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat.

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Hasil Pilkada Jawa Barat pada tahun 2018 memutuskan bahwa Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakil gubernur Jawa Barat. Ia dilantik secara resmi sebagai Gubernur Jawa Barat pada bulan september 2018 oleh Presiden Joko Widodo.

Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres
Masa Kecil Jualan Es Mambo, Sudah Besar Namanya Sering Masuk Bursa Pilpres

Usai purna tugas sebagai Gubernur Jawa Barat, nama Ridwan Kamil kerap masuk dalam bursa bakal calon presiden atau wakil presiden. Meski pada Pilpres 2024, namanya tidak cukup memantik para partai politik untuk mengusungnya sebagai orang paling penting di republik ini.

Ersa Mayori Kunjungi Kampus Sang Putri di ITB: Mama Norak Saking Senengnya
Ersa Mayori Kunjungi Kampus Sang Putri di ITB: Mama Norak Saking Senengnya

Ersa Mayori amat bahagia karena bisa mengunjungi kampus sang putri di Bandung yakni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan Es Mambo di Sekolah, Ardhan Leemy Kini Sukses Jadi Bos Properti di Usia 24 Tahun
Dulu Jualan Es Mambo di Sekolah, Ardhan Leemy Kini Sukses Jadi Bos Properti di Usia 24 Tahun

Cerita pengusaha properti muda yang sukses. Dulu mulai dari jualan es mambo sejak sekolah.

Baca Selengkapnya
Karier Moncer Polwan Cantik Diterima 7 Kampus di Inggris, 3 Tahun Lulus Akpol Langsung Naik Pangkat
Karier Moncer Polwan Cantik Diterima 7 Kampus di Inggris, 3 Tahun Lulus Akpol Langsung Naik Pangkat

Sosok Polisi wanita (Polwan) bernama Mesya Ananda sempat menjadi buah bibir setelah berhasil diterima di 7 universitas sekaligus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari
Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari

Sesuai namanya, Wayang Bambu terbuat dari bambu yang dibentuk menyerupai sosok Wayang Golek yang sudah populer di tanah Pasundan.

Baca Selengkapnya
Dirut Perumnas: Punya Uang Rp780.000 Bisa Langsung Akad Rumah & Cicilan Rp49.000 per Hari
Dirut Perumnas: Punya Uang Rp780.000 Bisa Langsung Akad Rumah & Cicilan Rp49.000 per Hari

Perumnas telah menjalin kerja sama dalam penyediaan hunian bagi karyawan dari berbagai institusi prestisius, termasuk BUMN, Kementerian, dan badan lainnya.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diminta Bentuk Dana Pribadi Usai Tak Lagi jadi Ibu Kota, Ini Tujuannya
Jakarta Diminta Bentuk Dana Pribadi Usai Tak Lagi jadi Ibu Kota, Ini Tujuannya

DKJ juga diminta pelibatan badan usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam pemajuan kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur

MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam
Pemprov DKI Pastikan Tak Terapkan Ganjil Genap 24 Jam

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI.

Baca Selengkapnya