Membongkar Alasan Miliuner Tak Mau Beri Warisan ke Anak
Merdeka.com - Alex Shih mengaku ikhlas ketika bapaknya, Wing-Ching Shih memilih menyumbangkan 45 persen saham keluarga ke badan amal ketimbang sebagai warisan. Dia menyebut bahwa bapaknya mengajarkan bahwa lebih baik berhasil sukses melalui proses.
Mark Zuckerberg juga menyampaikan bahwa dia dan istrinya memilih mendonasikan 99 persen saham Facebook mereka demi alasan kemanusiaan.
Namun, pakar menyebut keputusan miliuner tidak memberi warisan besar adalah hal yang tepat. Beberapa alasan adalah agar anak-anak mereka tetap punya motivasi untuk bekerja sendiri.
-
Apa penyebab utama keluarga miliarder jatuh miskin? Mereka harus menghadapi kenyataan bahwa kekayaannya habis akibat utang yang menumpuk dan kebiasaan pengeluaran yang tidak baik.
-
Kenapa orang kaya mempertahankan kekayaan mereka? Menurut Rush, orang-orang kaya yang berhasil mempertahankan kekayaannya memiliki rencana keuangan yang terperinci. Ini mencakup pemahaman menyeluruh tentang anggaran dan pengeluaran, jenis asuransi yang digunakan, perencanaan warisan, dan tujuan jangka panjang seperti meninggalkan warisan untuk keluarga atau amal.
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
-
Siapa selebriti miliarder termuda? Dilansir dari Bloomberg, Gomez kini berstatus sebagai selebriti miliarder termuda dengan kekayaan senilai USD1,3 miliar atau setara dengan Rp20 triliun.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Bagaimana kekayaan miliarder di Amerika Serikat berubah? - Total kekayaan mencapai USD4,5 triliun, turun USD200 miliar dari tahun sebelumnya
Lucy Birtwistle dari perusahaan manajemen kekayaan Stonehage Fleming berkata setiap orang perlu motivasi untuk beraktivitas. Sementara, kehadiran warisan bisa menghambat motivasi tersebut. "Setiap individu butuh sebuah tujuan, sebuah alasan untuk bangun di pagi hari," ujarnya.
Lucy menyebut kerap bertemu anak orang kaya yang tidak termotivasi untuk kuliah atau berprestasi, sebab mereka berpikir orang tua mereka sudah berhasil meraih banyak hal.
Pakar aset lain, Sandy Loder, memberi pernyataan senada. Dia berkata perlu ada konsekuensi jika orang menolak beraktivitas. Dia sering melihat banyak anak orang kaya yang punya kebanyakan uang tapi malah memakai obat-obatan dan tak termotivasi mencari kerja.
Namun, tren memberi warisan ternyata mulai berubah. Pengelola bisnis keluarga James Fleming juga menemukan makin banyak orang kaya yang ogah memberi banyak warisan ke pada anak-anaknya dan hanya memberi secukupnya.
"Saya melihat contoh di mana generasi penerus diberikan porsi secukupnya untuk hidup, tetapi tidak diwariskan semuanya," ucapnya.
Ternyata ogah mewariskan banyak uang warisan ke anak tidak hanya dilakukan oleh Mark Zuckerberg, Bill Gates, atau Warren Buffett. Makin banyak orang kaya lain yang berpikiran sama.
Survei dari pengelola aset Canada Life menyebut satu dari lima jutawan di Inggris yang berusia di atas 45 tahun tidak akan mewariskan apa=apa ke keturunan mereka. Setengah dari seribu orang yang disurvei akan memakai uang mereka dan 9 persen dari mereka memilih menyumbangkan harta ke badan amal.
Sebelumya, miliuner termuda di dunia, Kylie Jenner (21), mengaku bangga karena berhasil kaya raya tanpa mengandalkan uang warisan. Sumber kekayaan utama Kylie adalah Kylie Cosmetics yang mengantarnya ke daftar terkaya Forbes.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang tak setuju bila Kylie berhasil kaya karena hasil sendiri (self-made). Pasalnya, dia adalah anak orang kaya.
Pada daftar Forbes, para miliuner termuda di dunia memang banyak yang anak orang kaya. Para milenial itu berhasil mendapat status miliarder karena mendapat saham dari orang tua mereka. Tetapi, Kylie menegaskan bahwa faktanya ia kaya karena hasil sendiri.
"Tidak ada kata lain untuk digunakan selain 'hasil sendiri', karena itulah kebenarannya," ujar Kylie Jenner seperti dikutip USA Today.
"Saya 100 persen menggunakan uang saya sendiri untuk memulai perusahaan, tidak ada sepeser pun di akun bank saya yang warisan, dan saya sangat bangga karenanya," imbuh Kylie.
Dia mengaku, kedua orang tuanya tidak memberikan uang lagi semenjak Kylie berusia 16 tahun. Sekadar informasi, Kylie juga aktif berkarier di industri hiburan sejak tahun 2007. Bisnis Kylie Cosmetics berhasil berkembang lewat Instagram. Kylie memiliki 128 juta pengikut di platform tersebut.
Sebelum Kylie Jenner, miliuner muda terkaya dipegang oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg. Menurut Forbes, kekayaan Kylie genap USD 1 miliar atau Rp 14,1 miliar (USD = Rp 14.186).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaAntusiasme itu tidak hilang bahkan ketika orang mencapai tingkat kekayaan yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaAndre Taulany dikenal sebagai artis yang hobi otomotif. Ia memiliki banyak sekali koleksi mobil mewah hingga antik di rumahnya.
Baca SelengkapnyaHubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan daripada mencari ibu baru, anaknya lebih butuh sosok ayah. Ia pun bertekad tak ingin menikah lagi.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad tak mau ambil pusing jika nanti anak-anaknya tak mau meneruskan bisnis yang sudah dirintisnya sejak muda.
Baca SelengkapnyaKomedian Sule kini sudah jarang muncul di layar kaca. Meski begitu, kehidupan pribadinya selalu berhasil mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaMereka tak ikut-ikutan bergaya 'selebriti' meski sang anak terkenal dan tajir.
Baca Selengkapnya