Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menang lelang frekuensi, Telkomsel dorong kinerja induk usaha

Menang lelang frekuensi, Telkomsel dorong kinerja induk usaha BTS Telkomsel di perbatasan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemenangan operator seluler Telkomsel dalam lelang pita frekuensi 2,3 GHz selebar 30 MHz yang digelar Kominfo, dinilai berdampak positif bagi kinerja dan layanan induk usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) di masa datang.

"Modal tambahan frekuensi itu akan menjadi angin segar bagi TelkomGroup. Telkomsel, anak usaha Telkom merupakan penopang utama pendapatan korporasi," ujar Analis dari Binaartha Sekuritas Reza Priyambada dikutip Antara, Rabu (18/10).

Reza memprediksi, tambahan frekuensi yang didapat akan membuat Telkomsel bisa meningkatkan layanan sehingga nantinya berimbas pada kinerja induk usaha ke depan.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau dilihat ke kinerja saham TelkomGroup dalam jangka pendek ini masih tergantung sentimen di pasar. Rasanya isu ini (menang lelang) bisa menjadi katalis positif. Soalnya semua sedang nunggu kinerja kuartal III dari TelkomGroup," ujarnya.

Sekjen Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia-ITB (PIKERTI-ITB) Ridwan Effendi mengakui tambahan frekuensi baru di 2,3 GHz akan membuat rasio spektrum terhadap jumlah pelanggan membesar bagi Telkomsel.

"Ini artinya Telkomsel punya keleluasaan di sisi infrastruktur untuk melayani pelanggan dengan optimal," kata Ridwan.

Menurutnya, secara teknis ada tiga cara untuk meningkatkan kapasitas layanan operator seluler. Pertama, menambah BTS. Kedua, menambah spektrum frekuensi. Ketiga, mengganti teknologi ke yang lebih efisien.

"Telkomsel sudah maksimal di langkah pertama dan ketiga. BTS sudah rapat, teknologi 4G versi terakhir release 13. Langkah pertama dan ketiga itu menambah belanja modal. Kalau langkah kedua (tambahan frekuensi) itu hanya menambah beban operasional," ujarnya.

Menurut data PIKERTI-ITB, Telkomsel memiliki lebar frekuensi 7,5 Mhz masing-masing di 850 Mhz dan 900 MHz, 22,5 MHz di 1.800 Mhz dan 10 Mhz di frekuensi 2,1 Ghz. Total kepemilikan frekuensi 52,5 Mhz tersebut untuk melayani sekitar 178 juta pengguna.

Pada semester I-2017, TelkomGroup mencatat pendapatan mencapai Rp 64,02 triliun. Sumbangan dari layanan Data, Internet & IT Services sebesar Rp27,12 triliun, sedangkan pendapatan Cellular Voice & SMS sebesar Rp26,02 triliun.

Sementara itu, kajian yang dikeluarkan Deutsche Bank Markets Research pada 16 Oktober 2017 menyatakan Telkomsel memang membutuhkan tambahan frekuensi agar lebih efisien di kisaran 11 persen-28 persen. Tambahan spektrum akan meminimkan belanja modal dalam jangka pendek. Hal ini menjadikan saham Telkom masih layak dikoleksi untuk jangka panjang.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh

Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan

Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Telkom Boyong 3 Penghargaan dalam AMH 2024
Telkom Boyong 3 Penghargaan dalam AMH 2024

Telkom berhasil memenangkan tiga kategori sekaligus.

Baca Selengkapnya
Public Expose Live 2023: Telkom Fokus pada FMC & Data Center, Pastikan Transformasi 5 Bold Moves Berjalan Lancar
Public Expose Live 2023: Telkom Fokus pada FMC & Data Center, Pastikan Transformasi 5 Bold Moves Berjalan Lancar

Melalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.

Baca Selengkapnya
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023

Berikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Kominfo Mau Lelang 3 Frekuensi 5G Sekaligus, Dirjen SDPPI: Itu Usulan Operator Seluler
Kominfo Mau Lelang 3 Frekuensi 5G Sekaligus, Dirjen SDPPI: Itu Usulan Operator Seluler

Kominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.

Baca Selengkapnya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

Baca Selengkapnya
Jelang KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Telkom Group Siapkan Infrastruktur Jaringan Berkapasitas Maksimal hingga 100 Gbps
Jelang KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Telkom Group Siapkan Infrastruktur Jaringan Berkapasitas Maksimal hingga 100 Gbps

Telkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN

Baca Selengkapnya
Telkomsel dan Ericsson Manfaatkan Teknologi 5G Siarakan Upacara HUT RI di IKN
Telkomsel dan Ericsson Manfaatkan Teknologi 5G Siarakan Upacara HUT RI di IKN

Siaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.

Baca Selengkapnya
Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

Kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.

Baca Selengkapnya