Mendag Enggar kumpulkan stakeholder pangan atasi gejolak harga telur ayam

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berencana akan memanggil seluruh stakeholder para pelaku usaha peternakan pada Senin, (16/7) mendatang. Hal itu sebagai tindak lanjut mengenai kenaikan harga telur ayam yang terus meroket beberapa pekan ini.
"Harga telur naik dan ayam naik dan semua kita sadari kenaikan harga ini prinsip ilmu ekonomi soal supply dan demand. Secara rinci kita Senin setelah kami undang seluruh stakeholder peternak, penjual pakan yang besar dan kecil untuk dibahas dan evaluasi," kata Menteri Enggar saat melakukan konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (13/7).
Dengan mengumpulkan seluruh stakeholder terkait, Lanjut Menteri Enggar, nantinya akan terlihat secara jelas apakah yang menjadi penyebab kenaikan harga tersebut. "Apakah benar karena nilai tukar yang komponen impor sekian persen tapi itu bukan satu satunya," imbuhnya.
"Kemudian apa saja? Tunggu hari Senin kalau sekarang validitasnya diragukan. Tapi kalau Senin datanya lebih valid berapa persen penurunan suplai pangan ditanya standarnya kita tidak tahu taunya Senin setelah seluruh stakeholder ikut," tambahnya.
Sebelumnya, Harga telur ayam di berbagai daerah terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu belakangan. Kenaikan tertinggi di DKI Jakarta terjadi di Pasar Pesanggrahan sebesar Rp 30.000 per Kilogram (Kg). Demikian dikutip dari infopangan jakarta, Rabu (11/7).
Bahkan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, kenaikan harga telur dipicu oleh melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat sebesar Rp 14.300 per USD. Hal ini kemudian berdampak pada kenaikan pakan ayam.
"Harga pakan naik karena Dolar ya. Nanti kita akan duduk bersama-sama dengan penjual pakan berapa sih anda untungnya, dengan kenaikan ini berapa, bagaimana," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta.
Seperti di Pasar Cikampek melonjak naik dalam satu pekan terakhir harganya mencapai Rp 28.000 per Kg. Di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, melonjak setelah Lebaran Rp 27.000 per kg.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya