Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Rini: Banyak aset BUMN yang hilang

Menteri Rini: Banyak aset BUMN yang hilang Menteri BUMN Rini Soemarno dan bos perusahaan BUMN. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri BUMN Rini Soemarno meminta para pejabat Kementerian BUMN dan direksi perusahaan negara untuk mempertahankan aset-aset perseroan. Rini menekankan pentingnya mengedepankan fungsi pengawasan dan pembinaan dalam meningkatkan kinerja 118 BUMN.

"Saya ingatkan jangan sampai kita kehilangan aset seperti Hotel Borobudur, Hotel Indonesia. Banyak aset BUMN yang hilang, bapak dan ibu yang lebih tahu," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/7).

Fungsi Kementerian BUMN bukan hanya mencatat keuntungan dan meningkatkan aset, tetapi bisa membuat perusahaan negara berkontribusi nyata kepada masyarakat. Rini mengaku pernah dilaporkan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro yang mengkritik BUMN karena semakin dominan dalam pembangunan infrastruktur dan semua sektor usaha.

"Saya jawab, seharusnya kita bangga. Berarti Kementerian BUMN sudah menjalankan fungsinya dengan baik, karena BUMN seharusnya lebih mampu dari swasta," tegasnya.

Menurutnya, BUMN memiliki tanggung jawab bukan hanya sekedar menyetor dividen dan membayar pajak dalam APBN. Namun, dapat mengembangkan usaha BUMN sehingga ekonomi Indonesia bisa tumbuh lebih positif.

"BUMN milik kita semua, miliki swasta juga karena BUMN itu milik negara. Saya ingatkan jangan sampai kita kehilangan aset," katanya.

Untuk itu tambah Rini, bukan berarti BUMN tidak boleh bekerja sama dengan swasta. Dia mengakui di satu sisi dalam pengelolaan BUMN ada berbagai kendala seperti terjadinya kasus penangkapan sejumlah direksi BUMN karena kasus dugaan korupsi ataupun suap, seperti kasus direksi PT Pal Indonesia (Persero), PT Garam (Persero).

"Sumpah jabatan harus diresapi dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga dalam melangkah kita harus cermat dan ingat bahwa kita bekerja untuk bangsa dan negara. Harus mementingkan lembaga BUMN, baru yang lain-lain," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR
Tak Bosan, Erick Thohir Kembali Tagih Pembahasan RUU BUMN ke DPR

Erick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Sebut 70 Persen Dana Pensiun BUMN Tak Sehat, Dirut Dapen RNI Bilang Begini
Erick Thohir Sebut 70 Persen Dana Pensiun BUMN Tak Sehat, Dirut Dapen RNI Bilang Begini

Dapen RNI mendukung Menteri BUMN Erick Thohir dalam langkah bersih-bersih BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit
Erick Thohir: 7 BUMN Statusnya Masih Sakit

Dari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara

Kementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.

Baca Selengkapnya
Bongkar Borok BUMN, Pernah Saling Gugat Hingga Proyek Berantakan
Bongkar Borok BUMN, Pernah Saling Gugat Hingga Proyek Berantakan

Sejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak
Erick Thohir Genjot Pendapatan BUMN: RI Belum Bisa Hanya Andalkan Pajak

Erick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Blak-Blakan Erick Thohir di Kejagung Beberkan Hasil Audit Dana Pensiun 4 Perusahaan BUMN yang Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah
FOTO: Blak-Blakan Erick Thohir di Kejagung Beberkan Hasil Audit Dana Pensiun 4 Perusahaan BUMN yang Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah

Erick Thohir ungkap hasil audit dana pensiun empat perusahaan BUMN yang bermasalah dan merugikan negara sebesar Rp300 miliar.

Baca Selengkapnya
Rakorwasda APIP, Pj Gubernur Bahtiar Minta Inspektorat Audit Perseroda & Aset Pemprov Sulsel
Rakorwasda APIP, Pj Gubernur Bahtiar Minta Inspektorat Audit Perseroda & Aset Pemprov Sulsel

Audit dilakukan terhadap aset Pemprov di 24 kabupaten kota se-Sulsel, maupun di berbagai provinsi lainnya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Laporkan Dugaan Korupsi Dana Pesiun, Erick Thohir: Tak Hanya Penjarakan Oknum Tapi Perbaikan Sistem
Laporkan Dugaan Korupsi Dana Pesiun, Erick Thohir: Tak Hanya Penjarakan Oknum Tapi Perbaikan Sistem

Erick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.

Baca Selengkapnya
BPK Temukan 11 Perusahaan BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Kalau Ada Korupsi Kita Bawa ke Kejagung
BPK Temukan 11 Perusahaan BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Kalau Ada Korupsi Kita Bawa ke Kejagung

Erick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.

Baca Selengkapnya
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.

Baca Selengkapnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya
BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya

Transformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.

Baca Selengkapnya