Menteri Rini ingin tahap awal revitalisasi Stasiun Bogor dilakukan tahun ini

Merdeka.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menginginkan revitalisasi Stasiun Bogor meliputi penambahan ruang parkir dan fasilitas lain bisa dimulai tahun ini. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat kapasitas Stasiun Bogor sudah terlampau penuh karena dalam sehari saja melayani penumpang dari Bogor hingga 180.000 orang.
"Stasiun Bogor mungkin cuma bisa sampai 30.000 an, jadi kan sudah berkali-kali lipatnya," ujar Menteri Rini seperti dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (18/8).
Menteri Rini mencontohkan, sarana parkir untuk sepeda motor sudah tidak memadai. Program revitalisasi Stasiun Bogor secara total telah direncanakan sejak tahun lalu, namun hingga kini masih perlu pematangan.
"Tapi izinnya belum keluar, kita dorong terus dengan Pak Walikota (Bogor) kalau enggak bisa secara menyeluruh, ini sebagian dulu kita bangun per blok," katanya.
Pembangunan dalam upaya revitalisasi terutama dilakukan untuk menambah sarana parkir agar fasilitas bagi penumpang lebih nyaman.
"Yang di Bogor mereka masih harus komunikasi dengan Walikota, kita maunya juga tahun ini karena usulan sudah dimasukkan tahun lalu tapi karena banyak sekali persoalan yang harus diselesaikan semoga tahun ini sudah selesai," katanya.
Menteri Rini menegaskan jika izin dari Pemkot Bogor bisa keluar tahun ini maka proyek revitalisasi bisa segera dimulai sesegera mungkin. Selain sarana parkir, rencananya juga akan ditambah dengan fasilitas rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kita mau bangun rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah sampai menengah, karena kalau bisa dapat tempat yang dekat dengan stasiun sehingga biaya transportasi bisa menurun. Kita dorong supaya dapat izinnya," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya