Mudahkan Layanan Nasabah, BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Visa Indonesia meluncurkan Debit Virtual BRI.
Debit Virtual BRI dapat diajukan dan diakses melalui BRImo.
Mudahkan Layanan Nasabah, BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual
Terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Visa Indonesia meluncurkan Debit Virtual BRI.Acara peluncuran yang diselenggarakan pada 25 November 2023 di Gandaria City Mall, Jakarta ini bertujuan untuk memperkenalkan Debit Virtual pertama dari BRI, sebuah terobosan inovatif pembayaran digital yang aman dan nyaman bagi nasabah.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto dan President Director Visa Indonesia Riko Abdurrahman.
Terkait hal tersebut, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa Debit Virtual BRI dapat diajukan dan diakses melalui BRImo, mobile banking BRI.
Langkah ini mencerminkan komitmen BRI untuk tetap berada di garis depan perkembangan teknologi.
Tak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi BRI, peluncuran ini juga memperlihatkan dedikasi perseroan dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya.
"Dengan meluncurkan Debit Virtual BRI ini, menjadi perwujudan kehadiran BRI untuk memenuhi kebutuhan nasabah di mana transaksi online sudah menjadi kebutuhan sehari-hari,"
ujar Andrijanto.
merdeka.com
Andrijanto menjelaskan bahwa Debit Virtual BRI memiliki keunggulan utama, yakni memberikan kemampuan kepada nasabah untuk melakukan transaksi online secara global sehingga memperluas jangkauan pembayaran digital.
Di samping itu, BRI juga mengutamakan keamanan nasabah dengan mengintegrasikan fitur keamanan canggih, termasuk proses otentikasi yang aman sehingga nasabah dapat melakukan transaksi online tanpa khawatir.
Selama ini, BRI terus mendorong digital transformation dalam setiap layanannya hanya dengan menggunakan smartphone. Tercatat, sampai dengan Oktober 2023 aplikasi BRImo pun telah digunakan oleh lebih dari 30,4 juta user dengan volume transaksi tumbuh 60,83% yoy menjadi Rp3.353 triliun dalam 10 bulan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, menjadi sebuah kehormatan bagi Visa untuk bisa menjadi jaringan pembayaran global terpilih bagi Debit Virtual BRI.
"Para pemegang Debit Virtual BRI akan menjadi bagian dari masyarakat global yang dapat menikmati akses pembayaran digital di lebih dari 100 juta merchant di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selamat untuk BRI atas peluncuran ini,"
ungkapnya.
merdeka.com
Adapun peluncuran Debit Virtual BRI juga menjadi kado persembahan awal dari BRI yang akan merayakan hari jadinya yang ke-128 pada 16 Desember 2023 mendatang.
Selama hampir 128 tahun, BRI telah menjadi pilar penting dalam sektor perbankan di Indonesia, serta telah berdedikasi dalam meningkatkan inklusi keuangan dan menyediakan solusi perbankan inovatif kepada beragam nasabahnya.
Dengan warisan yang kaya dan komitmennya terhadap keunggulan inovasi, BRI terus menjadi pelopor dalam industri keuangan yang layanannya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ke depan, BRI dan Visa berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan produk terkini yang tentunya aman, nyaman, dan inovatif.
Adapun alur pembuatan Debit BRI Virtual di BRImo dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Nasabah mengakses BRImo, kemudian pilih menu Debit Virtual;
2. Muncul halaman deskripsi layanan produk;
3. Terdapat pilihan produk Debit Virtual;
4. Pilih rekening tabungan yang dihubungkan, pilihan rekening hanya untuk jenis rekening tabungan yang belum berkartu;
5. Apabila nasabah belum memiliki rekening tabungan yang belum berkartu debit, maka nasabah diarahkan membuat rekening tabungan baru (digital saving);
6. Nasabah membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan Debit Virtual, kemudian muncul verifikasi kode PIN BRImo;
7. Apabila pengajuan sukses, maka akan muncul informasi Debit Virtual BRI (nomor kartu, expired date, dan CVV2), nomor rekening terhubung, dan pilihan aktivasi/nonaktivasi transaksi online.