Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp329 Triliun di Tahun 2024
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp329 Triliun
di Tahun 2024
Pemerintah mengusulkan anggaran untuk subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024. Dari total anggaran tersebut, untuk subsidi dan kompensasi BBM, LG dan listrik sebesar Rp329,9 triliun. Sedangkan sisanya sebesar Rp114,3 triliun untuk subsidi non energi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
"Untuk menjaga stabilitas harga terutama harga energi dan non energi. Untuk energi ini seperti LPG, listrik dan BBM,"
kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024 di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta.
Sri Mulyani menjelaskan, besarnya anggaran tersebut karena konsumsi energi masyarakat mengalami peningkatan.
Hal ini juga dipengaruhi nilai tukar rupiah menjadi Rp15.000, sehingga subsidi energi juga mengalami peningkatan.
Merdeka.com
"Kita lihat konsumsinya cukup meningkat tajam, kalau nilai tukar Rp15.000 ini berarti meningkatkan subsidi energi," kata Sri Mulyani.
Dalam paparannya, besaran subsidi untuk solar masih sama dengan tahun 2023 yakni Rp1.000 per liter. Subsidi LPG Rp8.943 per kg dengan volume 8,03 juta metrik ton.
Sementara itu, subsidi listrik diberikan kepada rumah tangga yang menjadi pelanggan PLN 450 VA dan 900 VA.
Sementara itu, untuk subsidi non energi disiapkan Rp114,3 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk subsidi pupuk, subsidi PSO, subsidi bunga KUR dan subsidi pajak yang ditanggung pemerintah. "Subsidi KUR ini untuk 12 juta kreditur. Kita cadangkan juga buat subsidi perpajakan yang ditanggung pemerintah seperti PPh, panas bumi, dan SBN Valas," pungkasnya.