Pengamat: Keputusan holding BUMN perlu ditinjau ulang
Merdeka.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Mohammad Reza Akbar mengatakan pemerintah perlu meninjau kembali keputusan melakukan holding BUMN. Mengingat, masih banyak hal yang harus dibenahi terlebih dahulu.
"Sebenarnya yang bagus itu dilihat dulu permasalahan dibawah, diantara mereka ini (BUMN). Apakah mereka ini saling berkompetisi yang tidak sehat satu sama lain. Misalnya di bidang perbankan, Mandiri, BTN, BRI dan BNI ini saling caplok. Berlomba cari pasar," ujar Reza di Kantor INDEF, Jakarta, Selasa (31/1).
Menurut Reza, dengan permasalahan yang berbeda-beda peran setiap direksi BUMN juga dibutuhkan dalam mengambil keputusan mengikuti holding. Bahkan, para direksi dapat mengusulkan solusi lain seperti merger bila tidak ingin mengikuti holding.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Bagaimana Indef melihat proyek IKN di era Prabowo-Gibran? Seolah-olah hidup segan mati tak mau.
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
"Daripada saling membunuh satu sama lain lebih baik diadakan konsolidasi. Misalnya diambil keputusan tapi itu ranahnya dari direksi berembuk bersama. Baru mereka menghadap ke pemerintah akan mengikuti holding atau tidak," katanya.
Namun demikian, Reza berharap jika pemerintah tetap ingin melanjutkan holding, pemerintah perlu meninjau kembali kesiapan keenam sektor yang ingin digabung. Selain itu, keterbukaan atas pemilihan induk holding juga perlu disampaikan kepada masyarakat.
"Misalnya pertambangan apakah mereka sudah siap menjadikan Inalum sebagai induknya. Kriterianya apa menjadikan Inalum sebagai induk perusahaan. Atau Hutama Karya dan Perumnas. Apa saja indikator pemilihannya sebagai Induk," ungkapnya.
"Harusnya dibuka ke publik kenapa Perumnas ini dipilih, mungkin karena pelaporan keuangannya baik, manajemennya baik dan segala macamnya. Nah, ini kan enggak pernah dilempar tiba-tiba sudah jadi holding," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaArya menyampaikan, keenam BUMN tersebut masih ada yang dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan.
Baca SelengkapnyaPengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaOrganisasinya tidak akan tergesa-gesa terkait konsesi tambang yang ditawarkan pemerintah
Baca Selengkapnya7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
Baca SelengkapnyaErick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen membuat langkah the Fed menurunkan suku bunga acuan
Baca SelengkapnyaPertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca Selengkapnya